Tarqiyah : Mesir. Salah seorang penulis dan pengamat politik Mesir, Muhammad Azzam, mempertanyakan kejujuran dan objektifitas media-media Mesir.
Azzam mengecam aksi pemberitaan yang selalu mengkritik dan menyudutkan Presiden Mursi dan
Media Mesir tidak jujur dan profesional serta memutarbalikkan fakta yang ditandai misalnya dengan menyebutkan ribuan warga Mesir di luar negeri berpartisipasi dalam pemungutan suara pilpres kudeta pada Kamis kemarin, sementara fakta justru menunjukkan sebaliknya.
Lebih lanjut, Azzam menyatakan bahwa berbagai manipulasi yang dilakukan media Mesir menunjukkan bahwa salah satu penyangga demokrasi tersebut tidak lagi netral dan didanai untuk kepentingan kudeta. (rassd/rem/dakwatuna)
Wallahu A‘lam.
Azzam mengecam aksi pemberitaan yang selalu mengkritik dan menyudutkan Presiden Mursi dan
program
-programnya selama memimpin sebelum dikudeta, tetapi tidak sedikitpun bersikap kritis terhadap program yang ditawarkan tokoh kudeta, Abdul Fatah As-Sisi.Sebaliknya, menurut Azzam, melalui wawancara dengan saluran Aljazeera Misr Mubasyir, media-media yang ada justru menjadi alat dan sarana kampanye untuk kepentingan As-Sisi dan pendukung kudeta.Media Mesir tidak jujur dan profesional serta memutarbalikkan fakta yang ditandai misalnya dengan menyebutkan ribuan warga Mesir di luar negeri berpartisipasi dalam pemungutan suara pilpres kudeta pada Kamis kemarin, sementara fakta justru menunjukkan sebaliknya.
Lebih lanjut, Azzam menyatakan bahwa berbagai manipulasi yang dilakukan media Mesir menunjukkan bahwa salah satu penyangga demokrasi tersebut tidak lagi netral dan didanai untuk kepentingan kudeta. (rassd/rem/dakwatuna)
Wallahu A‘lam.
إرسال تعليق
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com