Tarqiyah : Mesir. Capres dan tokoh utama kudeta di Mesir, Abdul Fatah As-Sisi, menegaskan kebutuhan Mesir untuk mendapatkan kembali bantuan Amerika Serikat.
As-Sisi memohon Pemerintah AS untuk membantu Mesir dalam memberantas aksi-aksi terorisme (yang direkayasanya) dan mencairkan kembali bantuan militer sebanyak 1,3 miliar dolar AS setiap tahunnya.
Sebelumnya, AS menghentikan bantuan ekonomi tahunannya untuk Mesir setelah penggulingan Presiden Mursi.
Meskipun demikian, keputusan tersebut hanya sementara karena dalam beberapa waktu terakhir AS kembali sepakat membantu pemerintah kudeta dengan menghibahkan sejumlah perlengkapan militer untuk Mesir.
Patut dicatat, pendukung As-Sisi sebelumnya mencoba membohongi publik Mesir bahwa As-Sisi tidak bersahabat dengan AS yang dituduh mendukung Ikhwanul Muslimin.
Kebohongan tersebut terungkap setelah kemudian Menlu AS, John Kerry, secara jelas menyatakan bahwa AS mendukung kudeta militer terhadap Presiden Mursi. (islammemo/rem/dakwatuna)
Wallahu A‘lam.
As-Sisi memohon Pemerintah AS untuk membantu Mesir dalam memberantas aksi-aksi terorisme (yang direkayasanya) dan mencairkan kembali bantuan militer sebanyak 1,3 miliar dolar AS setiap tahunnya.
Sebelumnya, AS menghentikan bantuan ekonomi tahunannya untuk Mesir setelah penggulingan Presiden Mursi.
Meskipun demikian, keputusan tersebut hanya sementara karena dalam beberapa waktu terakhir AS kembali sepakat membantu pemerintah kudeta dengan menghibahkan sejumlah perlengkapan militer untuk Mesir.
Patut dicatat, pendukung As-Sisi sebelumnya mencoba membohongi publik Mesir bahwa As-Sisi tidak bersahabat dengan AS yang dituduh mendukung Ikhwanul Muslimin.
Kebohongan tersebut terungkap setelah kemudian Menlu AS, John Kerry, secara jelas menyatakan bahwa AS mendukung kudeta militer terhadap Presiden Mursi. (islammemo/rem/dakwatuna)
Wallahu A‘lam.
إرسال تعليق
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com