Pendukung Legitimasi Mursi Kecam Aksi Banci Polisi Mesir?

GemaDakwah : Aliansi Nasional untuk Mendukung Legitimasi Kepresidenan Muhammad Mursi di Qena, mengatakan bahwa polisi Mesir telah melampaui batas ‘garis merah’ setelah secara dzolim menahan anak perempuan dan para wanita. Mereka mengancam akan melakukan aksi pembalasan, lansir al Masri al Youm, Selasa (31/12/2013).

“Tak perlu salahkan siapapun melainkan diri kalian sendiri, ” kata organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting pada halaman Facebook Partai Kebebasan dan Keadilan.

“Kami mencoba untuk menghindari langkah melakukan pembalasan tetapi kalian memilih perang dan medan peperangan. Kalian memaksa kami untuk melakukan apa yang kami benci .”

“Kami menyaksikan semua aksi kebodohan berturut-turut yang dilakukan oleh polisi, yang mengabaikan garis batas merah dari tradisi di Provinsi ini yang dikenal amat menghargai perbedaan suku, keluarga, moral dan nilai-nilai hukum,” tambah mereka.

“Yang terakhir dari pelanggaran yang kalian lakukan adalah menahan para wanita dan anak-anak perempuan, dimana itu menguji kesabaran orang-orang baik yang sangat antusias untuk tak melakukan pembalasan yang lebih daripada itu. Namun, kesabaran kami sudah habis. Kebaikan yang kami miliki tidak dihargai oleh orang-orang bodoh itu.”

Pernyataan tersebut diakhiri dengan kesimpulan, “Kalian tidak akan bisa merasa aman selama anak-anak perempuan kami berada di tangan kalian, dan karenanya tak perlu salahkan siapapun melainkan diri kalian sendiri.” [fadhil/ dbs]
Wallahu A‘lam.

 

KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

أحدث أقدم