Tarqiyah : Saat ini, Gerakan Parlemen Anti Kudeta sedang menyiapkan sebuah petisi. Petisi tersebut akan membangun koalisi seluruh parlemen dunia dalam memelihara legitimasi konstitusi, demokrasi, dan HAM rakyat.
Dalam pernyataannya, gerakan parlemen anti kudeta menyebutkan:
Hal-hal yang dihasilkan pemerintah hasil kudeta di Mesir:
Di Mesir, telah terjadi pembekuan konstitusi yang telah disahkan rakyat Mesir dengan suara mayoritas, penggulingan presiden yang telah dipilih secara bebas dan demokratis, dan pembubaran DPR dan MPR yang juga telah dipilih dalam pemilu yang bebas dan bersih.
Dengan mengacu kepada ketentuan bahwa pergantian pemerintahan dan konstitusi harus dilakukan melalui kotak-kotak suara.
Maka dengan ini, kami anggota parlemen dari seluruh dunia menuntut masyarakat dunia, lembaga-lembaga parlemen dunia, organisasi-organisasi persatuan parlemen, lima negara anggota permanen dalam Dewan Keamanan PBB beserta ketuanya, negara-negara Uni Eropa, Organisasi Kerjasama Islam, Liga Arab, lembaga-lembaga demokrasi di seluruh dunia…
untuk menolak kudeta militer yang terjadi di Mesir, tidak memberikan pengakuan atas segala yang dihasilkannya, menuntut otoritas yang berkuasa di Mesir untuk tidak bersikap represif kepada para demonstran.
Kami mengajak untuk membuka investigasi internasional terhadap berbagai pembantaian yang dilakukan pihak militer dan kepolisian untuk menghadapi para demonstran, dan membawa mereka ke pengadilan internasional.
Demikianlah, Gerakan Parlemen Internasional Anti Kudeta telah menyiapkan formulir yang bisa dibubuhi tanda tangan setiap anggota parlemen di seluruh dunia untuk menentang kudeta militer. (msa/sbb/dkw)
Wallahu A‘lam.
Dalam pernyataannya, gerakan parlemen anti kudeta menyebutkan:
Hal-hal yang dihasilkan pemerintah hasil kudeta di Mesir:
- Membekukan konstitusi yang sudah disahkan rakyat melalui sebuah referendum dengan prosentase yang menyetujuinya 63.8%
- Melenyapkan Presiden terpilih secara demokratis.
- Membubarkan MPR.
- 1500 tahanan politik, jumlah ini terus bertambah.
- 480 korban jiwa hingga sekarang.
- 8000 korban luka-luka
- 9 stasiun televisi yang ditutup, dan pengekangan hak berpendapat
Di Mesir, telah terjadi pembekuan konstitusi yang telah disahkan rakyat Mesir dengan suara mayoritas, penggulingan presiden yang telah dipilih secara bebas dan demokratis, dan pembubaran DPR dan MPR yang juga telah dipilih dalam pemilu yang bebas dan bersih.
Dengan mengacu kepada ketentuan bahwa pergantian pemerintahan dan konstitusi harus dilakukan melalui kotak-kotak suara.
Maka dengan ini, kami anggota parlemen dari seluruh dunia menuntut masyarakat dunia, lembaga-lembaga parlemen dunia, organisasi-organisasi persatuan parlemen, lima negara anggota permanen dalam Dewan Keamanan PBB beserta ketuanya, negara-negara Uni Eropa, Organisasi Kerjasama Islam, Liga Arab, lembaga-lembaga demokrasi di seluruh dunia…
untuk menolak kudeta militer yang terjadi di Mesir, tidak memberikan pengakuan atas segala yang dihasilkannya, menuntut otoritas yang berkuasa di Mesir untuk tidak bersikap represif kepada para demonstran.
Kami mengajak untuk membuka investigasi internasional terhadap berbagai pembantaian yang dilakukan pihak militer dan kepolisian untuk menghadapi para demonstran, dan membawa mereka ke pengadilan internasional.
Demikianlah, Gerakan Parlemen Internasional Anti Kudeta telah menyiapkan formulir yang bisa dibubuhi tanda tangan setiap anggota parlemen di seluruh dunia untuk menentang kudeta militer. (msa/sbb/dkw)
Wallahu A‘lam.
إرسال تعليق
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com