Tarqiyah : Asyuth, Mesir. Kantor berita Lail Nahar memberitakan terjadinya pertengkaran yang berubah menjadi aksi bersenjata di daerah Abdul Ilah, Asyuth, Rabu 28 Agustus kemarin.
Pertengkaran itu terjadi setelah meningkatnya krisis roti di berbagai propinsi di Mesir. Masyarakat sangat kesulitan mendapatkan roti yang menjadi makanan pokok mereka sehari-hari. Ketika antrian di pabrik roti memanjang, saat itulah terjadi pertengkaran tentang siapa yang berhak mengambil dulu lebih dulu.
Karena banyak rakyat di Asyuth bersenjata api, pertengkaran mulut berubah menjadi penembakan. Dua orang kakak beradik meninggal dalam peristiwa tersebut. Satu meninggal di tempat, dan yang kedua meninggal karena terluka parah. Keluarga korban pun akhirnya melakukan balas dendam dengan menembak pelaku pembunuhan. Hingga jumlah korban menjadi 3 orang meninggal. Mereka adalah Muhammad Ahmad, Yunus Ahmad, dan Abdul Basith Sulaiman. (msa/dkw/YaumLailah)
Wallahu A‘lam.
Pertengkaran itu terjadi setelah meningkatnya krisis roti di berbagai propinsi di Mesir. Masyarakat sangat kesulitan mendapatkan roti yang menjadi makanan pokok mereka sehari-hari. Ketika antrian di pabrik roti memanjang, saat itulah terjadi pertengkaran tentang siapa yang berhak mengambil dulu lebih dulu.
Karena banyak rakyat di Asyuth bersenjata api, pertengkaran mulut berubah menjadi penembakan. Dua orang kakak beradik meninggal dalam peristiwa tersebut. Satu meninggal di tempat, dan yang kedua meninggal karena terluka parah. Keluarga korban pun akhirnya melakukan balas dendam dengan menembak pelaku pembunuhan. Hingga jumlah korban menjadi 3 orang meninggal. Mereka adalah Muhammad Ahmad, Yunus Ahmad, dan Abdul Basith Sulaiman. (msa/dkw/YaumLailah)
Wallahu A‘lam.
إرسال تعليق
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com