Ketika anda membaca judul
tulisan ini, pasti anda merasa agak sedikit tertawa?! Karna seolah-olah
pertanyaan ini tidak perlu di lontarkan, sebab tidak ada manusia yang
tidak menangis di muka bumi ini..sehingga binatang saja juga menangis!!
Akan
tetapi TANGIS yang kita maksud adalah tangis yang berfaedah buat
akhirat kita, karna terus terang..kebanyakan tangis yang sering terisak,
dan air mata yang sering tumpah, hanyalah tangis yang tak punya faedah
melainkan di dunia saja.
Insya Allah, dalam tulisan
singkat ini saya akan mengajak dirimu merenungi HAKIKAT TANGIS yang
berguna buat masa depan kita di akhirat, sehingga bisa kita
katakan..bahwa ada tangis yang bersifat ibadah, yang mana..pemiliknya
mendapat pahala disisi Allah Ta’ala. Dengan beberapa AYAT dan HADITS dan
sedikit uraian ULAMA kita akan sebutkan, tangis apa saja yang
berpahala? Karna tangis itu banyak sekali jenisnya.
Macam-Macam Tangis
Tangis
itu terbagi kepada 10 macam, sebagaimana disebutkan Ibnu Qayyim..dan
diantara yang 10 ini ada yang terpuji, yang biasa, yang tercela dan
bahkan haram:
- Tangis Khasyyah (Takut) kepada Allah Ta’ala. Ini adalah tangis yang paling tinggi derajatnya.
- Tangis karna sayang dan kelembutan.
- Tangis cinta dan rindu.
- Tangis bahagia dan gembira.
- Tangis penderitaan, karna sakit dan tidak sanggup menahannya.
- Tangis karna sedih.
- Tangis lemah (Karna tidak sanggup berbuat apa-apa).
- Tangis munafiq, matanya menangis tapi hatinya kesat.
- Tangis pinjaman dan upahan, seperti tangisnya orang yg meninggal..lebih dikenal dg istilah meratap. Beberapa orang wanita di upah untuk meratapi mayat, dan ini pernah terjadi di negri Arab, sebagaimana di ceritakan oleh Umar bin Khattab.
- Tangis Muwafaqah; yaitu seseorang menangis karna melihat orang lain menangis. Dan ini lebih di kenal dg istilah tangis HARU, haru karna sedih atau karna gembira.
Berkata Yazid Bin Masarah Rahimahullah: “Menangis
itu karna 7 sebab: Tangis karna bahagia, karna sedih, karna takut,
karna riya’ (ingin di lihat orang), karna sakit, tangis syukur (dg
nikmat Allah), dan tangis KHASYYAH (Tangis karna takut kepada Allah
Ta’ala), dan tangis inilah yang nantinya akan memadamkan api neraka.
Dari
dua pendapat Imam ini, maka jelaslah bahwa tangis yang paling UTAMA dan
AFDHAL dan MENGUNTUNGKAN pemiliknya di akhirat kelak, adalah tangis
KASYYAH karna takut kepada Allah Subhanah.
Menangislah karna takut kepada Allah!!!
Sadaura/i-ku!!
Berusahalah
untuk menangis takut kepada Allah! Walaupun hanya sekali dalam setahun
ataupun satu kali seumur hidup, karna Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
memberi kabar gembira tentang itu, sabda Beliau:
عينان لا تمسهما النار ، عين بكت من خشية الله ، وعين باتت تحرس في سبيل الله " . (رواه الترمذي).
“Dua
mata yang tidak akan di sentuh oleh Neraka (Alias tidak akan masuk
neraka), yaitu: Mata yang menangis karna takut kepada Allah, dan mata
yang begadang karna berjaga-jaga di jalan Allah (Murabathah fi
sabilillah)”. (HR. Turmizi, dan disashihkan oleh Albani).
Dan
sabda Beliau pula yang lebih menguatkan makna diatas, apabila di hatimu
masih ada keraguan tentang keutamaan menangis karena takut kepada
Allah:
"لا َيَلِجُ النَّارَ رَجْلٌ بَكَى مِنْ خَشْيَةِ اللَّه حَتَّى يَعُودَ اللَّبَنُ في الضَّرْع". (رواه الترمذى والنسائى).
“Tidak
akan masuk Neraka seseorang (laki-laki atau perempuan) yang menangis
karena Allah, sehingga kembalinya susu ke-puting susu” (HR. Turmizi dan Nasa’I, dan di sahihkan oleh Albani).
Maksudnya: Mustahil akan masuk neraka, seseorang yang menangis karena takut kepada Allah…
Sungguh menakjubkan, amalan yang luar biasa dan ganjaran yang luar biasa!!
Sudah fahamkah kita??!!
Saya
rasa dirimu masih ragu dengan makna..menangis karena takut kepada
Allah!! Apakah ia takut seperti kita takut kepada sesuatu yang
mengerikan sehingga membuat kita menangis, atau takut yang tidak bisa
diungkapkan sehingga membuat kita menangis..dst??!!
Insya Allah pertanyaan ini saya jawab dengan hadits berikut ini…
Dalam
hadits yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi
menjelaskan bahwa ada 7 golongan yang akan mendapat perlindungan Allah
kelak di akhirat, di hari yang tidak akan ada perlindungan kecuali
perlindungan-Nya..lalu Beliau menyebut diantaranya:
"ورَجُلٌ ذَكَرَ اللَّه خالِياً فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ"
“Seseorang yang mengingat Allah (berdzikir) sendirian (bersunyian) sehingga mengalir air matanya”.
Dari potongan hadits yang mulia ini, kita bisa merangkum menjadi beberapa poin:
- Hadits menunjukkan bahwa seseorang menangis dalam berdzikir, meng-AGUNG-kan Allah, agung nikmat dan karunia-Nya, dia merasa sangat kerdil di hadapan-Nya. Atau kita namakan menjadi tangis peng-agungan.
- Hadits menunjukkan bahwa seseorang menangis Thama’ (Harap) dengan sorga, redha, ampunan dan Rahmat Allah Ta’ala..karna tidak ada yang Ilah yang bisa membuatnya bahagia di Dunia dan akhirat, meraih redha-Nya, cinta-Nya, dan mengharap sekali SORGA yang sudah diasingkan Allah untuk para hamba-Nya yang shaleh. Atau kita namakan dengan tangis HARAP.
- Dan yang terakhir adalah tangis karna takut dengan adzab Allah Ta’ala, takut dengan NERAKA yang membakar jiwa sehingga pedihnya tak terhingga..ketika dia lewat pada ayat-ayat yang menceritakan neraka dan azabnya, dan kisah-kisah penduduk neraka yang di gambarkan Al-Qur’an..dan dia takut kalau dia termasuk salah seorang dari penduduk neraka. Atau karna dosa yang di perbuatnya, sebab tidak ada yang selamat dari dosa melainkan para Nabi saja.
Sehingga membuatnya gemetar,
takut, risau, resah, menangis, hatinya luruh..karna di hari akhira nanti
tidak ada yang bisa menyelamatkannya kecuali Allah..sehingga membuatnya
menangis. Dan tangis ini kita namakan dengan tangis TAKUT.
Dari
potongan hadits ini, kita sudah bisa menyimpulkan..bahwa tangis karna
takut kepada Allah adalah tangis meng-AGUNGKANNYA, HARAP dengan Rahmat
dan Sorga-NYA, dan TAKUT dengan azab dan neraka-NYA.
Saudara/i-ku!
Apabila kita takut kepada Allah, maka akan membuat kita semakin dekat
dengan-Nya, semakin cinta dan rindu berjumpa dengan-Nya..TANAMKANLAH
rasa cinta dan rindu berjumpa dengan Allah, sebagaimana sabda Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
"من أحب لقاء الله أحب الله لقاءه ومن كره لقاء الله كره الله لقاءه". (رواه البخارى).
“Siapa
yang suka berjumpa dengan Allah, maka Allah akan suka berjumpa
dengannya. Dan siapa yang tidak suka berjumpa dengan Allah, maka Allah
juga tidak suka berjumpa dengannya”. (HR. Bukhari).
Maknanya
saudaraku; Apabila seorang hamba ingin sekali berjumpa dengan Tuhan-nya
maka Allah akan suka berjumpa dengannya..sedangkan nikmat teragung
adalah bisa melihat Wajah Allah, dan orang yang bisa melihat wajah Allah
hanya penduduk sorga saja. sedangkan orang yang tidak berjumpa dengan
Allah, Allah juga tidak ingin berjumpa dengannya..dalam artian; Orang
yang tidak bisa melihat Allah adalah orang yang tinggal di
NERAKA..Na’udzubillahi mindzalik..
Akhirnya…
Sudah
terlalu panjang saya bercerita kepada dirimu sahabatku…semoga dirimu
tidak marah, dan bisa memahami apa yang saya sampaikan dan
mengamalkannya semaksimal mungkin. Saya, dirimu, mereka..dan semua kita
akan berusaha untuk mengamalkannya..firman Allah Ta’ala:
وَيَخِرُّونَ لِلأَذْقَانِ يَبْكُونَ وَيَزِيدُهُمْ خُشُوعاً
“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu'.” (QS. Al-Isra’: 109).
Bangunlah
di tengah malam nan gelap gulita, shalatlah beberapa raka’at, lantunkan
ayat-ayat Allah..terkhusus ayat-ayat yang menceritakan keagungan Allah,
sorga dan neraka-Nya…tadabburi ayat-ayat-Nya dan menangislah! Semoga
Allah menempatkan kita pada tempat yerpuji..yaitu SORGANYA.
Berkata Abdullah bin Umar Radhiyallahu ‘Anhu: “Menangis karena takut kepada Allah lebih saya sukai dari pada berinfaq (sadaqah) seribu dinar (atau jutaan rupiah)”.
Dan
berkata pula Ka’ab Al-Ahbar: “Menangis karena Allah..lalu menetes air
mataku sehingga sampai ke pipiku, lebih aku sukai dari pada bersedaqah
dengan emas seberat badanku”.
اللهم اجعلنا منهم!!
Ya Allah…jadikanlah kami diantara mereka!..Amiin Ya Rabbal ‘Alamin
Allahu A’lam..
H. Muherman Numrah Mawardi Lc
إرسال تعليق
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com