GemaDakwah--Jubir
Hamas, Fauzi Barhum, dalam konferensi pers yang digelar di depan rumah
Syeikh Ahmad Yasin, Senin (05/12/2011) menyatakan, sejak saat ini
dimulai segenap rangkaian acara sebagai persiapan menyambut hari raya
nasional yang akan dilaksanakan para Rabu 24 Desember di lapangan
Katibatul Khadra di kota Gaza.
Barhum menyampaikan terimakasih kepada segenap negara Arab dan Islam dalam rangka memperingati hari lahir Hamas yang ke 24, ucapan terimakasih disampaikan kepada segenap bangsa Arab dan Islam, kepada segenap rakyat Palestina di seluruh pelosok, dan kepada para relawan peduli, dengan iringan doa permohonan kepada Allah, semoga kebaikan, keberkahan, kemenangan dan kemulian untuk Islam dan kaum muslimin.
Hamas akan menggelar tahap pertama peringatan ke 24 ini dengan acara festival rakyat di Gaza.
Bagian publikasi Hamas lewat situs resminya, Ahad (04/12/2011) menyatakan, tahap pertama rangkaian peringatan dimulai hari ini, seluruh jalanan dan lapangan publik di semua distrik Gaza dipenuhi bedera hijau dan bendera Palestina, pemandangan ini akan terus berlangsung sampai tanggal 24 Desember yang menjadi puncak aksi peringatan.
Barhum menyebutkan, setiap harinya akan digelar agenda beragam di Gaza. Ia berjanji bahwa festival yang digelar Hamas pada 24 Desember nanti merupakan pesta yang istimewa yang mencerminkan makna kemenangan, kepedulian dan dukungan terhadap revolusi, perlawanan dan para pejuang mujahidin.
Bagian publikasi menyatakan, puncak peringatan merupakan hari yang penuh harapan dengan dikibarkannya bendera dan panji kemenangan di Gaza.
Dikutip Pusat Informasi Palestina, Gaza bersiap menyambut dan menunggu hari peringatan yang akan menggetarkan para thagut seraya menyatakan, inilah gerakan perlawanan, di sinilah rakyat dan negeri yang tidak mengenal selain kemuliaan dan perjuangan meraih kemenangan, ungkapnya.
Tahun 2010, dalam perayaan ke-23, ratusan ribu warga Gaza berkumpul di Gaza City lapangan Kateeba untuk turut memeriahkan peringatan kelahiran gerakan yang saat ini berkuasa di Jalur Gaza setelah memenangkan pemilu secara demokratis beberapa waktu lalu.
Sementara di sisi lain, media-media Zionis-Israel dalam beberapa artikel mereka mengecilkan arti perjuangan Hamas dengan mengatakan, gerakan ini belum tentu didukung rakyat Gaza. Namun fakta menunjukkan, dalam peringatan ulang tahun Hamas ke-23, Hamas masih mampu seperti tahun-tahun sebelumnya mengumpulkan ribuan orang dalam satu tempat untuk memeriahkan acara peringatan ulang tahun kelahiran mereka.
Didirikan pertama kali oleh Syeih Ahmad Yassin pada tahun 1987 silam, gerakan ini menjadi kelompok paling menakutkan Zionis-Israel dan sekutu Amerika Serikat (Hidayatullah.com).*
Barhum menyampaikan terimakasih kepada segenap negara Arab dan Islam dalam rangka memperingati hari lahir Hamas yang ke 24, ucapan terimakasih disampaikan kepada segenap bangsa Arab dan Islam, kepada segenap rakyat Palestina di seluruh pelosok, dan kepada para relawan peduli, dengan iringan doa permohonan kepada Allah, semoga kebaikan, keberkahan, kemenangan dan kemulian untuk Islam dan kaum muslimin.
Hamas akan menggelar tahap pertama peringatan ke 24 ini dengan acara festival rakyat di Gaza.
Bagian publikasi Hamas lewat situs resminya, Ahad (04/12/2011) menyatakan, tahap pertama rangkaian peringatan dimulai hari ini, seluruh jalanan dan lapangan publik di semua distrik Gaza dipenuhi bedera hijau dan bendera Palestina, pemandangan ini akan terus berlangsung sampai tanggal 24 Desember yang menjadi puncak aksi peringatan.
Barhum menyebutkan, setiap harinya akan digelar agenda beragam di Gaza. Ia berjanji bahwa festival yang digelar Hamas pada 24 Desember nanti merupakan pesta yang istimewa yang mencerminkan makna kemenangan, kepedulian dan dukungan terhadap revolusi, perlawanan dan para pejuang mujahidin.
Bagian publikasi menyatakan, puncak peringatan merupakan hari yang penuh harapan dengan dikibarkannya bendera dan panji kemenangan di Gaza.
Dikutip Pusat Informasi Palestina, Gaza bersiap menyambut dan menunggu hari peringatan yang akan menggetarkan para thagut seraya menyatakan, inilah gerakan perlawanan, di sinilah rakyat dan negeri yang tidak mengenal selain kemuliaan dan perjuangan meraih kemenangan, ungkapnya.
Tahun 2010, dalam perayaan ke-23, ratusan ribu warga Gaza berkumpul di Gaza City lapangan Kateeba untuk turut memeriahkan peringatan kelahiran gerakan yang saat ini berkuasa di Jalur Gaza setelah memenangkan pemilu secara demokratis beberapa waktu lalu.
Sementara di sisi lain, media-media Zionis-Israel dalam beberapa artikel mereka mengecilkan arti perjuangan Hamas dengan mengatakan, gerakan ini belum tentu didukung rakyat Gaza. Namun fakta menunjukkan, dalam peringatan ulang tahun Hamas ke-23, Hamas masih mampu seperti tahun-tahun sebelumnya mengumpulkan ribuan orang dalam satu tempat untuk memeriahkan acara peringatan ulang tahun kelahiran mereka.
Didirikan pertama kali oleh Syeih Ahmad Yassin pada tahun 1987 silam, gerakan ini menjadi kelompok paling menakutkan Zionis-Israel dan sekutu Amerika Serikat (Hidayatullah.com).*
إرسال تعليق
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com