GemaDakwah : Ibarat sebatang pohon kelapa apabila kita ingin tanaman tersebut subur, berbuah, terhindar dari hama yang mematikan, tentu kita butuh perawatan yang intensif, baik itu dengan cara menyiram, memupuk, mengobati, ini semua tujuanya supaya mendapatkan hasil yang lebih baik. Begitu juga dengan keimanan sangat membutuhkan pemupukan, penyiraman, pengobatan, dan perawatan lainnya, Bagaimana caranya? Ada 4 cara memupuk keimanan :
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal," (Q.S Al-Anfal : 2)
Hati adalah cimptaan Allah sedangkan Al-qur'an adalah kalamallah, maka semestinya antara hati dengan kalamallah menyatu untuk membentuk fitrah manusia sebagai hamba yang beriman kepada Allah Swt, alangkah ruginya orang- orang yang meninggalkan Al-qur'an, tapi ingin mencari keridhoan Allah Swt, Sebagaimana firman Allah Swt :
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
"Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur'an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman." (Q.S Yunus : 57)
Sekarang mari tanyakan diri kita, apakah kita orang yang selalu menjujung Alqu'an?, Apakah hati kita bergetar dan bertambah keimanan apabila mendengar atau dibaca Al-qu'an?
Ketahuilah bahwanya Al-qur'an ibrah bagi hati yang selalu mengamalkanya, sebagaimana firman Allah :
قُلْ هُوَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا هُدًى وَّشِفَاۤءٌ ۗوَالَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ فِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرٌ وَّهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًىۗ
"Katakanlah, “Al-Qur'an adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, dan (Al-Qur'an) itu merupakan kegelapan bagi mereka" ,(Q.S Fussilat : 44).
Maka semestinya orang- orang yang selalu berpegang kepada Al-qur'an akan merasakan ketakutan dengan ancaman dan peringatan Allah Swt, sebagaimana Allah berfirman :
فَذَكِّرْ بِالْقُرْاٰنِ مَنْ يَّخَافُ وَعِيْدِ
"Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku."(Q.S Qaf : 45)
طٰهٰ ۚ - مَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ لِتَشْقٰٓى ۙ- اِلَّا تَذْكِرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى
"Thaha, Kami tidak menurunkan Al-Qur'an ini kepadamu (Muhammad) agar engkau menjadi susah. melainkan sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah)",(Q.S Taha : 1-3)
Gambaran orang- orang yang menghidupkan Al-Qur'an
Allah memerintahkan kita untuk tilawah ( membaca) Al-qur'an dua kali dalam satu ayat pada surah Al- Muzammil, Sebagaimana firman Allah Swt :
فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنَ الْقُرْاٰنِۗ
فَاقْرَءُوْا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُۙ
Karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an......Maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an. (Q.S Al- Muzammil : 20)
Mari kita hayati dan membaca secara tartil (berlahan- lahan) isi kandungan Al-qur'an supaya bisa jadi suplamen dalam hidup kita mencapai maksud untuk kita amalkan.
Sebagaimana diperintahkan Nabi dengan mentartil Al-qur'an :
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
"Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan".(Q.S Al- Muzammil : 4)
Adab- adab membaca Al-Qur'an :
^ Menghadirkan niat karena mencari rido Allah Swt
^ Berwudhu dan baca Al-isti'as, Basmalah
^ Mencari waktu yang lebih Afdhal, yaitu sepertiga malam
^ Mencari tempat yang lebih Afdhal, seperti Mesjid
^ Fokuskan pikiran pata tilawah, menjauh dari angan- angan
^ Seolah- olah berbicara, mengadu, dan meminta kepada Allah Swt.
Mentadabburi bacaan Al-Qur'an
Al Qur’an adalah kalamullah. Al Qur’an bisa bermanfaat dan menjadi pembela kita, sebaliknya bisa menjadi musuh bagi kita. Kapan ia menjadi pembela? Kapan sebaliknya menjadi musuh? Tulisan berikut akan sedikit mengulasnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَالقُرْاَنُ حُجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com