Tarqiyah : Madinah — Gubernur Madinah Pangeran Faisal bin Salman membuka seminar internasional Al Quran di Hotel Le Meridien Madinah, Selasa (25/11).
Arab News mengabarkan Rabu (26/11) forum seminar berjudul ‘Pencetakan dan Publikasi Kitab Suci Al Quran: Tujuan dan Realitas’ diselenggarakan Kerajaan Arab Saudi. Seminar itu diramaikan pula dengan pameran Kitab Suci Al Quran dan terjemahan berbagai bahasa dan literatur lainnya.
Menteri Urusan Islam Saleh Al-Asheikh mendampingi Pangeran Faisal dalam acara pengguntingan pita. Pangeran Faisal juga diberi edisi pertama Kitab Suci Al Quran dalam bahasa Braile. Dalam sambutannya al-Asheik menjelaskan penyusunan Al Quran pertama yang dilakukan khalifah ketiga Uthman bin Affan.
"Meski mesin cetak ditemukan, tapi Al Quran yang ditulis tangan masih merupakan pilihan terbaik oleh para penuntut ilmu Al Quran," katanya.
Kerajaan Saudi akan membangun Kompleks Percetakan Raja Fahd, menggunakan teknologi canggih. Lebih dari 230 juta kitab suci akan dicetak di kompleks tersebut.
Hingga kini Kitab Suci Al Quran telah diterjemahkan ke dalam 63 bahasa dan dicetak sebanyak 30 juta lebih dalam kompleks tersebut. "Seminar ini memenuhi tuntutan para peminat mekanisme pencetakan Al Quran, mengingat pencetakan kitab suci menjadi tantangan yang cukup berat," kata al-Asheikh.
"Selain itu, forum dan seminar itu juga bermaksud merumuskan metoda optimal untuk digunakan dalam pencetakan dan penelitian Al Quran dan menampung pendapat para ahli Al Quran," tutur Muhammad Al-Oufi, Sekjen Kompleks Percetakan Saudi.(inilah)
Arab News mengabarkan Rabu (26/11) forum seminar berjudul ‘Pencetakan dan Publikasi Kitab Suci Al Quran: Tujuan dan Realitas’ diselenggarakan Kerajaan Arab Saudi. Seminar itu diramaikan pula dengan pameran Kitab Suci Al Quran dan terjemahan berbagai bahasa dan literatur lainnya.
Menteri Urusan Islam Saleh Al-Asheikh mendampingi Pangeran Faisal dalam acara pengguntingan pita. Pangeran Faisal juga diberi edisi pertama Kitab Suci Al Quran dalam bahasa Braile. Dalam sambutannya al-Asheik menjelaskan penyusunan Al Quran pertama yang dilakukan khalifah ketiga Uthman bin Affan.
"Meski mesin cetak ditemukan, tapi Al Quran yang ditulis tangan masih merupakan pilihan terbaik oleh para penuntut ilmu Al Quran," katanya.
Kerajaan Saudi akan membangun Kompleks Percetakan Raja Fahd, menggunakan teknologi canggih. Lebih dari 230 juta kitab suci akan dicetak di kompleks tersebut.
Hingga kini Kitab Suci Al Quran telah diterjemahkan ke dalam 63 bahasa dan dicetak sebanyak 30 juta lebih dalam kompleks tersebut. "Seminar ini memenuhi tuntutan para peminat mekanisme pencetakan Al Quran, mengingat pencetakan kitab suci menjadi tantangan yang cukup berat," kata al-Asheikh.
"Selain itu, forum dan seminar itu juga bermaksud merumuskan metoda optimal untuk digunakan dalam pencetakan dan penelitian Al Quran dan menampung pendapat para ahli Al Quran," tutur Muhammad Al-Oufi, Sekjen Kompleks Percetakan Saudi.(inilah)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com