6 Makanan Pengusir Lemak di Perut

Tarqiyah :  Saat seperti sekarang ini, ada banyak makanan yang dapat membuat berat badan tak terkendalikan. Semakin banyaknya makanan cepat saji dan kurangnya kesadaran diri seseorang akan pola hidup sehat menjadikan kebanyakan orang dilanda kegemukan alias berat badan malah bertambah naik.
Berat badan sering kali menggangu aktivitas sehari-sehari. Olah raga rutin pun rupanya mash perlu didukung dengan pola makan. Masalahnya, ingin memilih makanan untuk diet namun bingung makanan apa yang pas untuk dikonsumsi.
Ada beberapa rekomendasi makanan-makanan pengusir lemak perut . Dengan mengkonsusmi makanan-makanan ini, Anda tidak perlu diet terlalu ketat sehingga dapat membantu mengurangi lemak di perut selain berolah raga.

Makanan Pengusir Lemak diperut, Seperti :
1.   Makanan Pedas.
Tak sulit mencari hidangan pedas dalam kuliner Indonesia. Kandungan capcaisin dalam cabai dan lada diketahui akan meningkatkan metabolisme serta membakar lebih banyak kalori. Makanan pedas juga meningkatkan jumlah rata-rata lemak teroksidasi sehingga tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar.
2.   Sayuran Hijau.
Makan sayuran hijau sangat cepat dalam pengurangan lemak perut. Kebanyakan sayuran hijau rendah kalori dan tinggi serat sehingga membuat perut kenyang lebih lama. Mulailah memilih sayuran hijau ketimbang junk food saat perut mendadak lapar.
3.   Kacang Almond.
Almond adalah makanan sempurna pembakar lemak. Jenis kacang ini mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Pada beberapa penelitian diketahui orang yang memilih almond sebagai camilan makan lebih sedikit memiliki kalori dibanding dengan orang yang memilih camilan berkadar gula tinggi.
4.   Telur.
Telur juga memiliki kandungan protein berkualitas yang dibutuhkan tubuh manusia. Sebaiknya, mengkonsumsi telur rebus, karena kandungan kalori yang terkandung di dalamnya sangat membantu pembakaran lemak dengan lebih cepat. Telur juga memiliki kemampuan untuk membuat Anda merasa kenyang dan menyeimbangkan karbohidrat melalui pencegahan pasokan insulin berhenti yang dapat mengakibatkan kehilangan energi dan keinginan makan cemilan manis.
5.   Sereal Gandum.
Menurut Dr Peni M. Hartanto ahli nutrisi dari Prima Diet Nutrition Care, sereal gandum termasuk golongan karbohidrat yang mempunyai kadar glikemik indeks rendah. Artinya, kandungan karbohidrat di dalam bahan makanan tersebut mempunyai potensi yang rendah untuk menaikkan kadar gula darah dan sangat efisien dalam pemakaian produk insulin. Efisiensi pemakaian insulin ini yang menyebabkan bahan makanan dapat memberi daya tahan lebih lama dalam pemakaian energi.
6.   Buah Jeruk.
Buah jeruk mengandung senyawa pembakar lemak yang disebut flavonoid. Penelitian dalam “American Journal of Clinical Nutrition”, menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi buah dengan kandungan flavonoid mengalami penurunan lemak secara signifikan selama 14 tahun.(DOKTERGAUL)
 Wallahu A‘lam.