Akrilamida umum terpakai di industri seperti pembuatan kertas, pengolahan air dan sealant.
FSA yang melakukan penelitian tahun 2013 dan baru mengumumkan hasilnya pekan ini menemukan bahan kimia meningkat lebih dari batas aman, sesuai rekomendasi.
Ini erat kaitannya dengan proses pemasakan saat mengikuti pentunjuk kemasan. Yaitu ketika makanan dimasak dalam temperatur tinggi menyebabkan reaksi maillard, makanan menjadi berwarna coklat, lebih gurih dan renyah. Reaksi ini yang menyebabkan akrilamida.
Sementara rekomendasi FSA yaitu hanya boleh memasaknya hingga berwarna emas.
Melansir dailymail, Sabtu (6/9/2014), makanan bayi yang positif mengandung kadar tinggi akrilamida yaitu kue beras apel dari Organix, sereal gandum Sunny Start, sarapan bubur pisang multigrain dari Heinz.
Dokter Diane Benford, spesialis di FSA mengatakan ketika akrilamida berada dalam tubuh ini membentuk zal lain, yaitu glycidamide.
"Glycidamide adalah penyebab paling mungkin terjadinya mutasi gen dan tumor, ini terbukti dari penelitian pada hewan percobaan," kata dia.
Saat ini badan pengawas tersebut sedang melakukan investigasi lebih lanjut, namun FSA tidak mengeluarkan rekomendasi untuk menghentikkan sementara konsumsi makanan bayi tersebut.
Sementara dalam tanggapannya, pihak Sunny Start, Cow & Gate mengatakan keselamatan konsumen adalah yang paling penting. Mereka mengaku sedang menyelidik temuan yang aneh tersebut.
Organix mengaku sudah mengurangi tingkat bahan kimia dalam produknya setelah temuan sementara Heinz mengatakan produksi sereal bayinya sudah dihentikkan. [aji/inilah]
Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com