Tarqiyah : Beberapa pendapat dari facebooker terkait Debat Capres:
Mohammad Nasih
Malam ini, Prabowo lebih unggul. Kita tunggu debat berikutnya. Apakah Jokowi akan mampu memberikan keyakinan yang lebih mantap? Kita tunggu saja. Saya pun belum menentukan akan pilih siapa. Kalkulasi masih harus dilakukan.
Prabowo lebih nampak memiliki pemikiran yang berdasarkan konstitusi negara. Datanya juga makin nampak. Dan paradigma ttg bahwa negara tidak bisa hanya jadi wasit, merupakan ungkapan yang berani. Ini adalah ungkapan perlawanan terhadap paradigma Barat yang liberal. Jokowi bercerita ttg pengalaman mengelola Kota Solo dan Prov. DKI. Memperlihatkan kartu sehat dan kartu pintar. Paradigma ttg relasi dg Barat blm nampak.
***
Yuliantara Rahmat
Pak Prabowo 'bikin geregetan' alih-alih berupaya memenangkan debat, malahan bergaya dosen pembimbing yang mengarahkan mahasiswanya agar menjawab dengan benar. Jadi selalu memberi clue2, sehingga JKW bisa menjawab dg baik; Namun closing statement menunjukkan siapa emas siapa loyang... Prabowo mampu menunjukkan kenegarawanan nya dengan menerima masukan dari siapa saja, merangkum diskusi untuk kemajuan bangsa.
***
Agus Hermawan
Jokowi nanya "pak prabowo...bagaimana menurut bapak meningkatkan kinerja TPID?"
Prabowo "TPID, opo kui jok....?"
Jokowi "team pengendali inflasi daerah pak."
Prabowo: "ohh...lha kui tergantung perform dan managemen kepala daerah dung. namanya juga team pengendali inflasi daerah!"
Komentar: kena pak jokowi. saya cuman bingung ini debar capres apa debat calon gubernur jakarta....pake TPID masuk list yg ditanyakan...
***
Kiagus Ismail Hamzah
Sangat disayangkan jokowi maju ke debat capres tanpa data dan kalau pun ada data, data nya sangat lemah.... Sehingga kebanyakan jawaban pertanyaan dari moderator dan dari prabowo gak nyambung. ... kasihan jokowi dipaksa menjadi capres walaupun belum cukup kompetensinya. ...
***
Andy Rhapsody
Didebat capres ketauan banget kalau jokowi ga punya konsep.
Mencanangkan Kartu Indonesia Sehat padahal udah ada BPJS yg sudah berjalan
Mencanangkan Kartu Indonesia Pintar padahal Sekolah gratis sedang diproses oleh pemerintah pusat.
Dan Lain-Lain... Dia hanya bisa meniru apa yg sudah berjalan atau ingin berjalan... Manusia Copy Paste.
Orang yg tdk punya konsep jika ditanya pasti jawabnya plitat-plitut karna berfikir apa yg harus dikatakan sebagai alasan...
Beginikah sosok presiden Indonesia selanjutnya??
Negara yg kaya akan hasil tambang
Negara yg pernah berjaya dibidang pertanian...
Semoga saja tidak!!
bukan dia yg jadi presiden Indonesia selanjutnya
***
Indra Js
Sesi 2, head to head Prabowo Vs Jokowi : (Maaf sesi 2 Prabowo yang menang sepertinya)
Prabowo bicara konsep besar pembangunan ekonomi bahwa dasar ekonomi kerakyatan adalah ekonomi untuk rakyat dan melindungi rakyat. Untuk itu kedaulatan ekonomi rakyat harus di tegakkan, Prabowo tidak alergi dengan investasi asing tapi tidak boleh asing berinvestasi kalau hanya untuk memberikan kekayaan pada diri mereka sendiri. Kedua, alokasi anggaran untuk
Jokowi bicara tentang bagaimana ngurus PKL, Membuat pasar tradisional...wis pokoknya teknis sekali. Yang lain hampir sama dengan sebelumnya.
Monggo pilih presiden seperti apa.... Btw ini ukuran nasional loh, dan nanti akan berinteraksi dengan dunia internasional loh. Ayolah yang logis...
***
Marwan Greenpress
Jokowi terlihat ragu ketika menjawab pertanyaan Prabowo soal renegosiasi kontrak karya asing yg merugikan kepentingan nasional kita, Jokowi malah ngeles, belum baca kontrak karya perusahaan asing, padahal sudah ramai diberitakan media dlm sebulan terakhir ini, terkait kontrak karya PT Freeport telah diperpanjang lagi, dari seharusnya berakhir pada 2021, menjadi lebih panjang lagi, yakni tahun 2041. Sepertinya Jokowi takut bakal nggak dpt restu dari Paman Sam kalau mempersoalkan isu aktual seperti kontrak karya Freeport. Keraguan Jokowi soal renegosiasi kontrak karya perusaahan asing seakan menegaskan kalau kebijakan Jokowi tdk akan berbeda jauh ibu Megawati, termasuk SBY dlm soal investasi asing di Indonesia
***
Abdul Wahid
Dua hal yg tdk konsisten pd jkw: "menghormati kontrak" tp nyatanya menyalahi kontrak 5 tahun memimpin jakarta; "anggaran ada... anggaran ada..." tp nanya ke Prabowo ttg defisit anggaran...
***
Heri Purnomo
Kalau kita mencermati debat calon presiden tadi, jelas terlihat bahwa jokowi mengajak masyarakat untuk memilih TIM yang dibelakang jokowi, bukan memilih jokowi... karena semua ide, visi dan misi yang disampaikan jokowi adalah ide, visi dan misi mereka... bila jokowi yang terpilih sebagai presiden, sesungguhnya mereka lah the real president.. mereka presiden sebenarnya... masyarakat Indonesia harus tahu siapa TIM yang berada dibelakang jokowi...
wajar bila ada yang mengatakan jokowi itu capres boneka, karena jangankan ide, visi dan misi, bahkan gestur dan cara berbicara jokowi pun mereka yg atur...
mau dibawa kemana negeri bila presidennya nanti keputusan dan kebijakannya adalah keputusan dan kebijakan orang lain????
***
Ridho Hamka
Pingin update status tentang debat tadi.....
Ibarat pertandingan Belanda Vs Spanyol kemarin yg berakhir 5:1
Dimana Prabowo ibarat tim Belanda yg menguasai jalannya pertandingan.
Bahkan ketika Prabowo terdesak skalipun, dia bisa menciptakan situasi yg menguntungkan dirinya. Yg membuat masyarakat menilai dirinya sebagai seorang yg berjiwa besar dan menghargai lawannya. Wallahu A‘lam.
Mohammad Nasih
Malam ini, Prabowo lebih unggul. Kita tunggu debat berikutnya. Apakah Jokowi akan mampu memberikan keyakinan yang lebih mantap? Kita tunggu saja. Saya pun belum menentukan akan pilih siapa. Kalkulasi masih harus dilakukan.
Prabowo lebih nampak memiliki pemikiran yang berdasarkan konstitusi negara. Datanya juga makin nampak. Dan paradigma ttg bahwa negara tidak bisa hanya jadi wasit, merupakan ungkapan yang berani. Ini adalah ungkapan perlawanan terhadap paradigma Barat yang liberal. Jokowi bercerita ttg pengalaman mengelola Kota Solo dan Prov. DKI. Memperlihatkan kartu sehat dan kartu pintar. Paradigma ttg relasi dg Barat blm nampak.
***
Yuliantara Rahmat
Pak Prabowo 'bikin geregetan' alih-alih berupaya memenangkan debat, malahan bergaya dosen pembimbing yang mengarahkan mahasiswanya agar menjawab dengan benar. Jadi selalu memberi clue2, sehingga JKW bisa menjawab dg baik; Namun closing statement menunjukkan siapa emas siapa loyang... Prabowo mampu menunjukkan kenegarawanan nya dengan menerima masukan dari siapa saja, merangkum diskusi untuk kemajuan bangsa.
***
Agus Hermawan
Jokowi nanya "pak prabowo...bagaimana menurut bapak meningkatkan kinerja TPID?"
Prabowo "TPID, opo kui jok....?"
Jokowi "team pengendali inflasi daerah pak."
Prabowo: "ohh...lha kui tergantung perform dan managemen kepala daerah dung. namanya juga team pengendali inflasi daerah!"
Komentar: kena pak jokowi. saya cuman bingung ini debar capres apa debat calon gubernur jakarta....pake TPID masuk list yg ditanyakan...
***
Kiagus Ismail Hamzah
Sangat disayangkan jokowi maju ke debat capres tanpa data dan kalau pun ada data, data nya sangat lemah.... Sehingga kebanyakan jawaban pertanyaan dari moderator dan dari prabowo gak nyambung. ... kasihan jokowi dipaksa menjadi capres walaupun belum cukup kompetensinya. ...
***
Andy Rhapsody
Didebat capres ketauan banget kalau jokowi ga punya konsep.
Mencanangkan Kartu Indonesia Sehat padahal udah ada BPJS yg sudah berjalan
Mencanangkan Kartu Indonesia Pintar padahal Sekolah gratis sedang diproses oleh pemerintah pusat.
Dan Lain-Lain... Dia hanya bisa meniru apa yg sudah berjalan atau ingin berjalan... Manusia Copy Paste.
Orang yg tdk punya konsep jika ditanya pasti jawabnya plitat-plitut karna berfikir apa yg harus dikatakan sebagai alasan...
Beginikah sosok presiden Indonesia selanjutnya??
Negara yg kaya akan hasil tambang
Negara yg pernah berjaya dibidang pertanian...
Semoga saja tidak!!
bukan dia yg jadi presiden Indonesia selanjutnya
***
Indra Js
Sesi 2, head to head Prabowo Vs Jokowi : (Maaf sesi 2 Prabowo yang menang sepertinya)
Prabowo bicara konsep besar pembangunan ekonomi bahwa dasar ekonomi kerakyatan adalah ekonomi untuk rakyat dan melindungi rakyat. Untuk itu kedaulatan ekonomi rakyat harus di tegakkan, Prabowo tidak alergi dengan investasi asing tapi tidak boleh asing berinvestasi kalau hanya untuk memberikan kekayaan pada diri mereka sendiri. Kedua, alokasi anggaran untuk
program
program kerakyatan harus diperbesar contoh program pemberdayaan ekonomi yang dimasa SBY hanya 5 T, dan bisa menghidupi sekian juta orang. Bayangkan jika dinaikkan 4 kali lipatnya. Anggaran desa 1 M pertahun, dan uang kita cukup. Dan konsep besar lainnya.Jokowi bicara tentang bagaimana ngurus PKL, Membuat pasar tradisional...wis pokoknya teknis sekali. Yang lain hampir sama dengan sebelumnya.
Monggo pilih presiden seperti apa.... Btw ini ukuran nasional loh, dan nanti akan berinteraksi dengan dunia internasional loh. Ayolah yang logis...
***
Marwan Greenpress
Jokowi terlihat ragu ketika menjawab pertanyaan Prabowo soal renegosiasi kontrak karya asing yg merugikan kepentingan nasional kita, Jokowi malah ngeles, belum baca kontrak karya perusahaan asing, padahal sudah ramai diberitakan media dlm sebulan terakhir ini, terkait kontrak karya PT Freeport telah diperpanjang lagi, dari seharusnya berakhir pada 2021, menjadi lebih panjang lagi, yakni tahun 2041. Sepertinya Jokowi takut bakal nggak dpt restu dari Paman Sam kalau mempersoalkan isu aktual seperti kontrak karya Freeport. Keraguan Jokowi soal renegosiasi kontrak karya perusaahan asing seakan menegaskan kalau kebijakan Jokowi tdk akan berbeda jauh ibu Megawati, termasuk SBY dlm soal investasi asing di Indonesia
***
Abdul Wahid
Dua hal yg tdk konsisten pd jkw: "menghormati kontrak" tp nyatanya menyalahi kontrak 5 tahun memimpin jakarta; "anggaran ada... anggaran ada..." tp nanya ke Prabowo ttg defisit anggaran...
***
Heri Purnomo
Kalau kita mencermati debat calon presiden tadi, jelas terlihat bahwa jokowi mengajak masyarakat untuk memilih TIM yang dibelakang jokowi, bukan memilih jokowi... karena semua ide, visi dan misi yang disampaikan jokowi adalah ide, visi dan misi mereka... bila jokowi yang terpilih sebagai presiden, sesungguhnya mereka lah the real president.. mereka presiden sebenarnya... masyarakat Indonesia harus tahu siapa TIM yang berada dibelakang jokowi...
wajar bila ada yang mengatakan jokowi itu capres boneka, karena jangankan ide, visi dan misi, bahkan gestur dan cara berbicara jokowi pun mereka yg atur...
mau dibawa kemana negeri bila presidennya nanti keputusan dan kebijakannya adalah keputusan dan kebijakan orang lain????
***
Ridho Hamka
Pingin update status tentang debat tadi.....
Ibarat pertandingan Belanda Vs Spanyol kemarin yg berakhir 5:1
Dimana Prabowo ibarat tim Belanda yg menguasai jalannya pertandingan.
Bahkan ketika Prabowo terdesak skalipun, dia bisa menciptakan situasi yg menguntungkan dirinya. Yg membuat masyarakat menilai dirinya sebagai seorang yg berjiwa besar dan menghargai lawannya. Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com