Tarqiyah : Para Da’i Salafi yang menganjurkan untuk menggunakan hak suara pada Pilpres 9 Juli mendatang sepakat mendukung Capres-Cawapres Prabowo-Hatta.
Ustadz Ali Saman Hasan, saat dihubungi gemaislam.com via sambungan selular pada Kamis pekan lalu (22/5/2014) secara terang-terangan mengajak kepada kaum muslimin untuk memberikan dukungan kepada Prabowo.
“Kita kaum muslimin harus memberikan dukungan kepada Prabowo,” katanya.
Bukan hanya kepada kaum muslimin awam, Alumni jurusan hadits Universitas Islam Madinah ini berharap kepada para da’i lainnya agar berani memberikan dukungan seperti dia.
“Saya mengajak kepada Asatidzah agar jangan takut terhadap kebenaran. Buka kembali lembaran fatwa para ulama lain yang sesuai dengan kondisi di Indonesia,” ujarnya.
Ustadz Ali, demikian pria ini biasa dipanggil, berharap agar para da’i berperan aktif terhadap masalah ini sehingga para jama’ah tidak bingung.
“Banyak mad’u kita bingung, mereka kadang memiliki kepekaan melebihi ustadznya,” terangnya.
Untuk tanggal 9 Juli nanti, peraih gelar Master Agama Islam dari Institut Agama Islam Al Aqidah Jakarta ini menilai, menggunakan hak pilih adalah bagian dari pembelaan terhadap Ahlussunnah.
“Menggunakan hak pilih adalah langkah terdekat membela Ahlussunnah, melihat dari langkah orang kafir, liberal, dan para pengikut aliran sesat begitu gencar, ” paparnya.
Direktur Pesantren Islam Internasional Al Andalus ini menegaskan, banyak langkah-langkah untuk membela Ahlussunnah, tapi yang terdekat adalah ini.
“Banyak langkah-langkah lain yang harus dilakukan, tapi ini yang paling terdekat,” tegasnya.
Seperti diketahui, Pemilu tahun ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Para Da’i dan tokoh Salafi yang dahulu menganjurkan untuk Golput kini mengajak kepada jama’ahnya untuk menggunakan hak pilih dengan tujuan mengurangi mudharat yang lebih besar bagi Islam dan kaum muslimin.
Diantara Da’i Salafi yang menganjurkan untuk menggunakan hak pilih pada Pilpres 9 Juli nanti adalah Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc, Ustadz Musyaffa Ad Dariny, Lc, MA, Ustadz Firanda Andirja, Lc,MA, Ustadz Yusuf Baisa, Lc, Ustadz Prof. DR. Andy Bangkit Setiawan, Ustadz Dony Arif Wibowo, M.Sc, Ustadz Abdullah Hadhromi, dan lain-lain. (bms/gemaislam)
Wallahu A‘lam.
Ustadz Ali Saman Hasan, saat dihubungi gemaislam.com via sambungan selular pada Kamis pekan lalu (22/5/2014) secara terang-terangan mengajak kepada kaum muslimin untuk memberikan dukungan kepada Prabowo.
“Kita kaum muslimin harus memberikan dukungan kepada Prabowo,” katanya.
Bukan hanya kepada kaum muslimin awam, Alumni jurusan hadits Universitas Islam Madinah ini berharap kepada para da’i lainnya agar berani memberikan dukungan seperti dia.
“Saya mengajak kepada Asatidzah agar jangan takut terhadap kebenaran. Buka kembali lembaran fatwa para ulama lain yang sesuai dengan kondisi di Indonesia,” ujarnya.
Ustadz Ali, demikian pria ini biasa dipanggil, berharap agar para da’i berperan aktif terhadap masalah ini sehingga para jama’ah tidak bingung.
“Banyak mad’u kita bingung, mereka kadang memiliki kepekaan melebihi ustadznya,” terangnya.
Untuk tanggal 9 Juli nanti, peraih gelar Master Agama Islam dari Institut Agama Islam Al Aqidah Jakarta ini menilai, menggunakan hak pilih adalah bagian dari pembelaan terhadap Ahlussunnah.
“Menggunakan hak pilih adalah langkah terdekat membela Ahlussunnah, melihat dari langkah orang kafir, liberal, dan para pengikut aliran sesat begitu gencar, ” paparnya.
Direktur Pesantren Islam Internasional Al Andalus ini menegaskan, banyak langkah-langkah untuk membela Ahlussunnah, tapi yang terdekat adalah ini.
“Banyak langkah-langkah lain yang harus dilakukan, tapi ini yang paling terdekat,” tegasnya.
Seperti diketahui, Pemilu tahun ini sedikit berbeda dengan yang sebelumnya. Para Da’i dan tokoh Salafi yang dahulu menganjurkan untuk Golput kini mengajak kepada jama’ahnya untuk menggunakan hak pilih dengan tujuan mengurangi mudharat yang lebih besar bagi Islam dan kaum muslimin.
Diantara Da’i Salafi yang menganjurkan untuk menggunakan hak pilih pada Pilpres 9 Juli nanti adalah Ustadz DR. Muhammad Arifin Badri, Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc, Ustadz Musyaffa Ad Dariny, Lc, MA, Ustadz Firanda Andirja, Lc,MA, Ustadz Yusuf Baisa, Lc, Ustadz Prof. DR. Andy Bangkit Setiawan, Ustadz Dony Arif Wibowo, M.Sc, Ustadz Abdullah Hadhromi, dan lain-lain. (bms/gemaislam)
Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com