Tarqiyah : Mesir. Aksi unjuk rasa menentang kudeta militer terus berlanjut di Mesir. Aksi tersebut digalang oleh ribuan siswa dan mahasiswa berbagai sekolah dan perguruan tinggi di negara tersebut pada hari kedua setelah dimulainya kembali proses belajar-mengajar, Minggu, 9 Maret 2014.
Berbagai aksi unjuk rasa dilakukan antara lain di Universitas Helwan, Universitas Alexandria, Sekolah Hura’ Al-Islamiyah di Asyut, dan Sekolah Tinggi Teknik di Al-Syarqiyah.
Para mahasiswa yang berunjuk rasa di kampus masing-masing menuntut pembebasan rekan-rekannya yang ditangkap dan ditahan aparat keamanan karena ikut serta dalam berbagai aksi unjuk rasa menentang kudeta militer.
Menurut sumber aktivis kemahasiswaan di Mesir, aksi represif aparat keamanan Mesir dalam membubarkan aksi-aksi unjuk rasa yang digalang para mahasiswa telah menyebabkan tewasnya 3 mahasiswa Universitas Kairo, 2 mahasiswa Universitas Al-Azhar, 1 mahasiswa Universitas Alexandria, di samping penangkapan ratusan aktivis mahasiswa yang lainnya.
Sebelumnya, pemerintah kudeta di Mesir menunda aktivitas belajar-mengajar di negara tersebut setelah berakhirnya ujian semester ganjil pada Januari lalu dan dimulai kembali pada Sabtu, 8 Maret 2014.
Penundaan tersebut dimaksudkan untuk meredam aksi-aksi unjuk rasa yang digalang mahasiswa untuk menentang kudeta militer. (aljazeera/rem/dakwatuna)
Wallahu A‘lam.
Berbagai aksi unjuk rasa dilakukan antara lain di Universitas Helwan, Universitas Alexandria, Sekolah Hura’ Al-Islamiyah di Asyut, dan Sekolah Tinggi Teknik di Al-Syarqiyah.
Para mahasiswa yang berunjuk rasa di kampus masing-masing menuntut pembebasan rekan-rekannya yang ditangkap dan ditahan aparat keamanan karena ikut serta dalam berbagai aksi unjuk rasa menentang kudeta militer.
Menurut sumber aktivis kemahasiswaan di Mesir, aksi represif aparat keamanan Mesir dalam membubarkan aksi-aksi unjuk rasa yang digalang para mahasiswa telah menyebabkan tewasnya 3 mahasiswa Universitas Kairo, 2 mahasiswa Universitas Al-Azhar, 1 mahasiswa Universitas Alexandria, di samping penangkapan ratusan aktivis mahasiswa yang lainnya.
Sebelumnya, pemerintah kudeta di Mesir menunda aktivitas belajar-mengajar di negara tersebut setelah berakhirnya ujian semester ganjil pada Januari lalu dan dimulai kembali pada Sabtu, 8 Maret 2014.
Penundaan tersebut dimaksudkan untuk meredam aksi-aksi unjuk rasa yang digalang mahasiswa untuk menentang kudeta militer. (aljazeera/rem/dakwatuna)
Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com