Tarqiyah : Siapa yang tidak mengenal Cocacola, hampir dipenjuru dunia tak terkecuali daerah terpencilpun terdapat minuman ini. Sebuah perusahaan pelopor minuman cola yang paling terkenal didunia.
PROLOGUE :
Pabrik Coca Cola / Fanta/ Sprite di Bekasi itu sterilisasi dan sanitasinya ternyata tidak terjamin. Wadah penampungan "deposit glucose" nya tidak pernah dibersihkan secara details, dan serangga seperti kecoa,cicak, rambut, ketombe dan sebangsanya tidak jarang tercebur kedalam cairan gulanya. Pengawasan dari supervisor juga kurang dilakukan seksama karena kurangnya orang yang bisa men "supervisi" masalah ini.
Penulis sendiri pernah di beri tau oleh teman dekat saya yang dari Amerika yang bekerja disana untuk tidak mengkonsumsi minuman ini, dan ia sangat menghimbau saya agar dapat memberikan masukan ini juga kepada keluarga saya. "Don't worry, we are strong enough in market already, we have the market ow, impossible we will down because of this" jelas dia. Aku hanya senyum saja karena membayangkan sudah berapa botol diet Coke yang aku konsumsi yang ternyata itu adalah campuran air kencingnya "marno"....
Namun selama ini kita tidak pernah tahu bagaimana proses pembuatan produk minuman cola tersebut, dibawah berikut adalah penuturan salah satu kenalan penulis yang bekerja di perusahaan tersebut yang berada di Bekasi. Silahkan disimak.
PROLOGUE :
Ini di peroleh dari informasi seorang kenalan yang mensupplai Filter disana dan teman yang kerja jadiburuh di pabrik Coca Cola Bekasi.
Engga ada maksud apa-apa, cuma mau konfirmasi untuk cari kebenaran. Kalau ini benar, silakan bapak bapak dan ibu ibu waspada meminumnya.
Pabrik Coca Cola / Fanta/ Sprite di Bekasi itu sterilisasi dan sanitasinya ternyata tidak terjamin. Wadah penampungan "deposit glucose" nya tidak pernah dibersihkan secara details, dan serangga seperti kecoa,cicak, rambut, ketombe dan sebangsanya tidak jarang tercebur kedalam cairan gulanya. Pengawasan dari supervisor juga kurang dilakukan seksama karena kurangnya orang yang bisa men "supervisi" masalah ini.
Diantara sesama buruh pabriknya sendiri ada suatu rahasia tahu sama tahu diantara mereka (sekarang sudahbukan rahasia lagi) kalau ada satu/dua buruh iseng yang pernah beberapa kali -(maaf)- mengencingi wadah penampung formula minuman Coca Cola yang sedang diproses pembuatannya karena "marah" dengan management Coca Cola. Kalau kita pikirkan cara pelampiasan "amarah" mereka tidak beralasan yaitu, mengencinggi tempat penampungan BIKARBONAT dan DepositGlucoseTank. Dan sejauh ini pihak dan management Coca Cola tidak bisa melakukan tindakan apa apa karena ini dilakukan oleh "mahkluk hidup" yang ternyata susah di control emosinya, jika mereka di tegur... buruh lapangan yang berpenghasilan cuman Rp. 150 rb per bulan ini akan marah besar dan sering kali sampai terjadi perkelahian.
Penulis sendiri pernah di beri tau oleh teman dekat saya yang dari Amerika yang bekerja disana untuk tidak mengkonsumsi minuman ini, dan ia sangat menghimbau saya agar dapat memberikan masukan ini juga kepada keluarga saya. "Don't worry, we are strong enough in market already, we have the market ow, impossible we will down because of this" jelas dia. Aku hanya senyum saja karena membayangkan sudah berapa botol diet Coke yang aku konsumsi yang ternyata itu adalah campuran air kencingnya "marno"....
Dalam kasus perbuatan iseng buruh ini, memang hanya jenis minuman Coca Cola yang jadi sasaran. Sebab jenis minuman ini berwarna hitam pekat dan beraroma bikarbonat yang keras, sehingga hasil perbuatan amoral itu tidak bisa dideteksi mata dan hidung.
Sejauh yang diketahui, perbuatan itu tidak dilakukan pada jenis minuman Sprite dan Fanta. Tapi bukan berarti pula kedua jenis mereka berasal dari satu pabrik yang sama. Para buruh yang bekerja dipabriknya pun mengaku mereka sendiri tidak pernah mengkonsumsi minuman-minuman tersebut sehari-harinya (karena sudah tahu apa saja yang sebetulnya tercampur dalam proses pembuatannya).
Anda masih mau meminumnya ?
Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com