GemaDakwah : London - Seorang remaja di Inggris memperkosa adik perempuannya setelah melihat video porno
di XBox miliknya. Remaja putra ini mengaku ingin mencoba adegan video
porno yang dilihatnya tersebut dan memilih adiknya sebagai target.
Remaja berusia 13 tahun ini mengakui perbuatannya kepada kepolisian Lancashire, Inggris. Dia mengaku melihat video X-rated yang ada pada video game yang dimainkannya.
Seperti dilansir news.com.au, Kamis (6/2/2014), ABG ini menuturkan dirinya memilih adiknya sebagai target karena sang adik masih kecil dan tidak akan ingat apapun yang dilakukan terhadapnya.
Remaja ini hadir dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Blackburn pada Rabu (5/2) waktu setempat. Dalam sidang, remaja ini mengaku bersalah telah melakukan tindakan asusila terhadap adiknya yang berusia 8 tahun.
Remaja ini juga mengakui telah membujuk adiknya untuk melakukan aksi seks terhadapnya. Persidangan masih terus dilanjutkan.
Kini, sang adik berada dalam pengasuhan otoritas setempat. Tidak disebutkan dan dijelaskan lebih lanjut keberadaan kedua orangtua korban saat insiden ini terjadi.
Jon Brown dari dinas perlindungan anak NSPCC menuturkan bahwa konten pornografi sangat berbahaya dalam mempengaruhi perilaku anak. "Ini merupakan kasus yang tragis dan mengerikan karena telah menimbulkan kepedihan bagi keluarga," ucapnya.
"Kita tahu bahwa banyaknya jumlah konten pornografi yang tidak layak, tidak realistis dan sangat berbahaya bagi anak banyak muncul di internet dan mampu merusak pikiran muda dengan fatal," tandasnya.(detik)
Remaja berusia 13 tahun ini mengakui perbuatannya kepada kepolisian Lancashire, Inggris. Dia mengaku melihat video X-rated yang ada pada video game yang dimainkannya.
Seperti dilansir news.com.au, Kamis (6/2/2014), ABG ini menuturkan dirinya memilih adiknya sebagai target karena sang adik masih kecil dan tidak akan ingat apapun yang dilakukan terhadapnya.
Remaja ini hadir dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Blackburn pada Rabu (5/2) waktu setempat. Dalam sidang, remaja ini mengaku bersalah telah melakukan tindakan asusila terhadap adiknya yang berusia 8 tahun.
Remaja ini juga mengakui telah membujuk adiknya untuk melakukan aksi seks terhadapnya. Persidangan masih terus dilanjutkan.
Kini, sang adik berada dalam pengasuhan otoritas setempat. Tidak disebutkan dan dijelaskan lebih lanjut keberadaan kedua orangtua korban saat insiden ini terjadi.
Jon Brown dari dinas perlindungan anak NSPCC menuturkan bahwa konten pornografi sangat berbahaya dalam mempengaruhi perilaku anak. "Ini merupakan kasus yang tragis dan mengerikan karena telah menimbulkan kepedihan bagi keluarga," ucapnya.
"Kita tahu bahwa banyaknya jumlah konten pornografi yang tidak layak, tidak realistis dan sangat berbahaya bagi anak banyak muncul di internet dan mampu merusak pikiran muda dengan fatal," tandasnya.(detik)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com