GemaDakwah :
Pemikir politik Mesir era rejim Mubara, Musthafa Fiqi, mengatakan bahwa Ikhwanul Muslimin jauh lebih besar dari yang kita bayangkan.
Dalam acara talkshow di sebuah televisi Mesir, Fiqi mengatakan, “Kelihatannya, Ikhwan jadi lebih besar dari yang kita bayangkan. Baik dalam skala Arab maupun internasional.”
Menurutnya, dalam sebuah kunjungannya ke kota Newyork, beliau seakan berada di kota Ikhwan. Di kota itu ada 90 islamic center, yang masing-masing adalah sel-sel Islam.
Sementara itu, menteri luar negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier, menyatakan kekhawatirannya terhadap keputusan penguasa kudeta memasukkan Ikhwanul Muslimin dalam kategori organisasi teroris. Keputusan ini juga berarti menuduh seluruh kader dan anggota jamaah terbesar di Mesir dan dunia itu sebagai tersangka. Menurutnya, hal ini tidak akan mendukung terjadinya rekonsiliasi nasional. (msa/dakwatuna/egyptwindow)Wallahu A‘lam.
Pemikir politik Mesir era rejim Mubara, Musthafa Fiqi, mengatakan bahwa Ikhwanul Muslimin jauh lebih besar dari yang kita bayangkan.
Dalam acara talkshow di sebuah televisi Mesir, Fiqi mengatakan, “Kelihatannya, Ikhwan jadi lebih besar dari yang kita bayangkan. Baik dalam skala Arab maupun internasional.”
Menurutnya, dalam sebuah kunjungannya ke kota Newyork, beliau seakan berada di kota Ikhwan. Di kota itu ada 90 islamic center, yang masing-masing adalah sel-sel Islam.
Sementara itu, menteri luar negeri Jerman, Frank-Walter Steinmeier, menyatakan kekhawatirannya terhadap keputusan penguasa kudeta memasukkan Ikhwanul Muslimin dalam kategori organisasi teroris. Keputusan ini juga berarti menuduh seluruh kader dan anggota jamaah terbesar di Mesir dan dunia itu sebagai tersangka. Menurutnya, hal ini tidak akan mendukung terjadinya rekonsiliasi nasional. (msa/dakwatuna/egyptwindow)Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com