Tarqiyah :
Kongres Amerika Serikat (AS) akhirnya memberikan dukungan kepada Presiden Barack Obama untuk menyerang Suriah. Baik Demokrat maupun Republik, keduanya merestui rencana Obama.
Juru bicara kongres dan pimpinan Republikan, John Boehner mengatakan, dia akan mendukung Obama untuk menyerang Suriah karena rezim Bashar al Assad menggunakan senjata kimia. Boehner juga meminta teman satu partai mendukung rencana itu.
"Kami memiliki musuh di seluruh dunia yang butuh mengerti kami tidak akan menoleransi perilaku seperti ini," ujar Boehner dikutip Al Jazeera, Selasa (3/9) malam.
Nancy Pelosi, pemimpin partai Demokrat di kongres juga menegaskan keyakinannya bahwa kongres tidak mungkin menolak mosi Obama.
"Tindakan Assad keluar dari perilaku kemanusiaan dan kami harus meresponnya," ujar Nancy.
Sementara itu, administrator Ansar al Mujahidin English Forum melaporkan bahwa AS tidak hanya menyerang Bashar Al Assad, tetapi para Jihadis yang sedang beroperasi di Suriah. Forum tersebut menyarankan agar bersiaga terhadap Rudal AS. Kemungkinan setelah serangan awal ditujukan pada rezim Assad, rudal akan menargetkan pusat pelatihan terkait dengan Jabhat Al Nushra dan ISIS. Dua kelompok ini sudah dipantau selama beberapa bulan yang lalu oleh Intelejen AS.
Kabar lain yang beredar di internet menyebutkan, Turki juga bersiap menghadapi kemungkinan seperti yang diprediksikan pihak jihadis. Jika AS menargetkan kelompok mujahidin setelah menyerang Assad, Turki dan mujahidin akan bersatu mengulangi kemenangan Afghanistan atas Soviet. Jika peperangan itu terjadi, akankah ini menjadi awal dari perang akhir zaman? Wallahu a'lam bish shawab. [AM/Rol/Fmd/bsb/bersamadakwah] Wallahu A‘lam.
Juru bicara kongres dan pimpinan Republikan, John Boehner mengatakan, dia akan mendukung Obama untuk menyerang Suriah karena rezim Bashar al Assad menggunakan senjata kimia. Boehner juga meminta teman satu partai mendukung rencana itu.
"Kami memiliki musuh di seluruh dunia yang butuh mengerti kami tidak akan menoleransi perilaku seperti ini," ujar Boehner dikutip Al Jazeera, Selasa (3/9) malam.
Nancy Pelosi, pemimpin partai Demokrat di kongres juga menegaskan keyakinannya bahwa kongres tidak mungkin menolak mosi Obama.
"Tindakan Assad keluar dari perilaku kemanusiaan dan kami harus meresponnya," ujar Nancy.
Sementara itu, administrator Ansar al Mujahidin English Forum melaporkan bahwa AS tidak hanya menyerang Bashar Al Assad, tetapi para Jihadis yang sedang beroperasi di Suriah. Forum tersebut menyarankan agar bersiaga terhadap Rudal AS. Kemungkinan setelah serangan awal ditujukan pada rezim Assad, rudal akan menargetkan pusat pelatihan terkait dengan Jabhat Al Nushra dan ISIS. Dua kelompok ini sudah dipantau selama beberapa bulan yang lalu oleh Intelejen AS.
Kabar lain yang beredar di internet menyebutkan, Turki juga bersiap menghadapi kemungkinan seperti yang diprediksikan pihak jihadis. Jika AS menargetkan kelompok mujahidin setelah menyerang Assad, Turki dan mujahidin akan bersatu mengulangi kemenangan Afghanistan atas Soviet. Jika peperangan itu terjadi, akankah ini menjadi awal dari perang akhir zaman? Wallahu a'lam bish shawab. [AM/Rol/Fmd/bsb/bersamadakwah] Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com