Ratusan Pendukung Mursi Bertumbangan Diserang Militer

Tarqiyah : KAIRO -- Ratusan pendukung Presiden Mesir terguling, Muhammad Mursi, tumbang usai diserang tentara dan polisi di Kairo, Rabu (14/8).
Serangan pembubaran demonstrasi secara paksa itu merupakan perintah dari presiden sementara Adly Mansur. Ia beralasan kebijakan itu untuk memulihkan stabilitas keamanan.

Asap tebal akibat tembakan air gas mata mengepul di Bundaran Rabiah, dan tiga helikopter tampak berputar-putar di udara bundaran. Para pendukung Mursi juga membakar ban bekas di seputar jalan-jalan ke arah Bundaran Rabiah. Alhasil suasana menjadi sangat mencekam.

Banyak wanita dan anak-anak menangis dan berlindung di dalam tenda-tenda di sisi Masjid Rabiah Adawiyah. Para pemuda pendukung Mursi kewalahan melawan tentara yang didukung panser polisi. Pasukan keamanan dari tentara dan polisi mulai melancarkan serangan terhadap pendukung Mursi di Bundaran Rabiah Adawiyah, Kairo Timur, dan Bundaran Al Nahdhah di Kairo Barat, Rabu.

Bundaran Rabiah dan Bundaran Al Nahdhah telah diduduki lebih dari satu bulan sejak Mursi ditumbangkan dalam kudeta militer pada 3 Juli lalu. Hingga berita ini diturunkan pada pukul 08.15 waktu Kairo atau 13.15 WIB, Antaranews melihat lima korban tewas dan puluhan korban luka terbujur kaku di perawatan medis lapangan di luar Masjid Rabiah Adawiyah. Tembakan terus dilancarkan aparat keamanan.
 Wallahu A‘lam.


KATA MEREKA

Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com

Lebih baru Lebih lama