GemaDakwah : JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan meminta
Pemerintah Indonesia tidak berdiam diri atas konflik yang sedang terjadi
di Mesir. Ia meminta Pemerintah Indonesia bersikap bebas dan aktif
mencari solusi demokrasi.
"Sebagai pemerintah dengan umat Muslim terbesar di dunia, hendaknya jangan hanya diam. Apalagi Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia," katanya di Jakarta, Kamis (15/8).
Namun, Amidhan memaklumi sikap pemerintah saat ini, karena umat Islam di Mesir juga 'terpecah'. "Ada yang mendukung Ikhwanul Muslimin, tetapi ada juga yang mendukung militer," katanya.
Setidaknya, kata Amidhan, pemerintah harus bersuara dengan mendesak PBB maupun OKI untuk turun tangan mengatasi konflik tersebut. "Harus ada pihak yang mendesak OKI, PBB ataupun Liga Arab untuk menyelesaikan konflik itu, misalnya harus ada pemilihan langsung," katanya.
Untuk mengatasi konflik tersebut, Indonesia dapat mengusulkan militer mengeluarkan Presiden Mesir terguling, Muhammad Moursi dari tahanan, lalu dilakukan pemilu yang jujur dan adil. Amidhan meminta umat Muslim Imdonesia tidak terlibat secara fisik dalam konflik tersebut.
Hingga kini, Departemen Kesehatan Mesir mencatat 95 orang telah tewas di Kairo dan di tempat lain akibat bentrokan dengan pendukung Mursi mulai sejak beberapa waktu lalu. Kelompok pendukung Moursi telah mengatakan jumlah korban jauh lebih tinggi daripada jumlah yang diumumkan pemerintah.
Wallahu A‘lam.
"Sebagai pemerintah dengan umat Muslim terbesar di dunia, hendaknya jangan hanya diam. Apalagi Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia," katanya di Jakarta, Kamis (15/8).
Namun, Amidhan memaklumi sikap pemerintah saat ini, karena umat Islam di Mesir juga 'terpecah'. "Ada yang mendukung Ikhwanul Muslimin, tetapi ada juga yang mendukung militer," katanya.
Setidaknya, kata Amidhan, pemerintah harus bersuara dengan mendesak PBB maupun OKI untuk turun tangan mengatasi konflik tersebut. "Harus ada pihak yang mendesak OKI, PBB ataupun Liga Arab untuk menyelesaikan konflik itu, misalnya harus ada pemilihan langsung," katanya.
Untuk mengatasi konflik tersebut, Indonesia dapat mengusulkan militer mengeluarkan Presiden Mesir terguling, Muhammad Moursi dari tahanan, lalu dilakukan pemilu yang jujur dan adil. Amidhan meminta umat Muslim Imdonesia tidak terlibat secara fisik dalam konflik tersebut.
Hingga kini, Departemen Kesehatan Mesir mencatat 95 orang telah tewas di Kairo dan di tempat lain akibat bentrokan dengan pendukung Mursi mulai sejak beberapa waktu lalu. Kelompok pendukung Moursi telah mengatakan jumlah korban jauh lebih tinggi daripada jumlah yang diumumkan pemerintah.
Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com