Tarqiyah : Fakta-fakta berbahaya di ungkapkan oleh sejumlah jenderal Yahudi di Israel.
Penegasan para jenderal yahudi tersebut mencerminkan negara Zionis Israel memiliki peran di dalam kudeta yang dipimpin oleh Al-Sisi di Mesir.
Mereka menegaskan bahwa mereka ingin melumpuhkan militer Mesir untuk jangka panjang.
Dalam program dialog yang disampaikan hari Kamis (22/08/2013) oleh Razi Berkani di radio militer Israel yang mengundang jendral-jenderal veteran Israel; Seperti Raven Bethatsor, mantan panglima angkatan udara Israel, Dani Haltus mantan panglima militer angkatan darat Israel dan Amos Galboa mantan ketua peneliti di badan intelejen militer Israel.
Jenderal-jenderal Israel ini sepakat bahwa langkah paling penting di dalam kudeta Mesir bukanlah melengserkan Mursi dan menjatuhkan pemerintah Ikhwanul Muslimin akan tetapi target paling penting adalah mendorong militer Mesir untuk semakin lumpuh.
Karena hal ini menjadi strategi terpenting bagi Israel sebab bagi mereka militer mesir masih memiliki kekuatan dan perlu dipertimbangkan.
Raven Bethadsor mengatakan, Israel tidak pernah memperkirakan terjadinya hasil seperti ini di Mesir. Israel tidak pernah memperkirakan militer Mesir akan merebut kekuasaan politik dengan cara seperti ini.
Dengan berkuasanya militer ke pucuk pimpinan politik maka hal ini akan mempermudah Israel mengimbangi kekuatan kelompok-kelompok di jazirah Arab yang memusuhinya untuk masa mendatang dalam jangka panjang.
Sementara itu Amos menegaskan Amerika harus memanfaatkan pengaruhnya terhadap elit militer Mesir dan meyakinkan mereka untuk melakukan peran seperti halnya peran militer di Turki sebelum era PM Erdogan yang kini menjadi ancaman Israel.
Amerika harus menjamin militer mencegah pihak-pihak kelompok politik Islam menguasai pemerintahan di Kairo. Israel dan Amerika memiliki kepentingan di dalam hal ini.
Sementara itu Dani Haltus menegaskan, “Meski kami gembira dengan jatuhnya Mursi namun yang terpenting dari itu adalah bagaimana militer Mesir akan lemah karena sibuk dengan kekuasaan politik selama jangka waktu mendatang.” [ifp/bsyr/im]
Wallahu A‘lam.
Penegasan para jenderal yahudi tersebut mencerminkan negara Zionis Israel memiliki peran di dalam kudeta yang dipimpin oleh Al-Sisi di Mesir.
Mereka menegaskan bahwa mereka ingin melumpuhkan militer Mesir untuk jangka panjang.
Dalam program dialog yang disampaikan hari Kamis (22/08/2013) oleh Razi Berkani di radio militer Israel yang mengundang jendral-jenderal veteran Israel; Seperti Raven Bethatsor, mantan panglima angkatan udara Israel, Dani Haltus mantan panglima militer angkatan darat Israel dan Amos Galboa mantan ketua peneliti di badan intelejen militer Israel.
Jenderal-jenderal Israel ini sepakat bahwa langkah paling penting di dalam kudeta Mesir bukanlah melengserkan Mursi dan menjatuhkan pemerintah Ikhwanul Muslimin akan tetapi target paling penting adalah mendorong militer Mesir untuk semakin lumpuh.
Karena hal ini menjadi strategi terpenting bagi Israel sebab bagi mereka militer mesir masih memiliki kekuatan dan perlu dipertimbangkan.
Raven Bethadsor mengatakan, Israel tidak pernah memperkirakan terjadinya hasil seperti ini di Mesir. Israel tidak pernah memperkirakan militer Mesir akan merebut kekuasaan politik dengan cara seperti ini.
Dengan berkuasanya militer ke pucuk pimpinan politik maka hal ini akan mempermudah Israel mengimbangi kekuatan kelompok-kelompok di jazirah Arab yang memusuhinya untuk masa mendatang dalam jangka panjang.
Sementara itu Amos menegaskan Amerika harus memanfaatkan pengaruhnya terhadap elit militer Mesir dan meyakinkan mereka untuk melakukan peran seperti halnya peran militer di Turki sebelum era PM Erdogan yang kini menjadi ancaman Israel.
Amerika harus menjamin militer mencegah pihak-pihak kelompok politik Islam menguasai pemerintahan di Kairo. Israel dan Amerika memiliki kepentingan di dalam hal ini.
Sementara itu Dani Haltus menegaskan, “Meski kami gembira dengan jatuhnya Mursi namun yang terpenting dari itu adalah bagaimana militer Mesir akan lemah karena sibuk dengan kekuasaan politik selama jangka waktu mendatang.” [ifp/bsyr/im]
Wallahu A‘lam.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com