Masyarakat Indonesia Habiskan 197 Jam Menonton Sinetron

JAKARTA -- Masyarakat Indonesia menghabiskan setidaknya 197 jam untuk menonton sinetron. Mereka menghabiskan 24 persen dari jam menonton untuk melihat opera sabun sepanjang tahun.

Menurut Managing Director PT Nielsen Company Indonesia Irawati Pratignyo, film seri masih menjadi yang paling banyak ditonton masyarakat Indonesia. "Hal ini disebabkan oleh waktu tayangnya tepat ketika masyarakat berada di depan televisi seperti malam hari," ujar Ira.

Waktu menonton masyarakat Indonesia cenderung menurun. Meskipun demikian kegiatan ini masih memiliki penetrasi tertinggi dibandingkan kegiatan lain seperti membaca koran atau mendengarkan radio. Rasio penetrasi televisi mencapai 94 persen, turun satu persen bila dibandingkan dengan 2011. Pembaca koran stagnan di tingkat 13 persen dan pendengar radio turun dari 41 persen menjadi 25 persen.

Selain sinetron, acara hiburan juga masih menjadi program yang paling banyak ditonton. Porsinya adalah 168 jam setahun. Acara pencari bakat merupakan salah satu program hiburan terpopuler, yaitu dengan rating 5,8 persen.

Namun demikian rating acara hiburan tidak dapat melebihi sepak bola. Tercatat sepanjang 2012 program khusus sepak bola menjadi program terpopuler dengan rating mencapai 10,9 persen. Program ini diraih oleh pertandingan Piala AFF Suzuki Cup antara Malaysia dan Indonesia. Program ini ditonton lebih dari 5,8 juta penonton. "Ini menunjukkan nasionalisme yang cukup baik dari masyarakat," ujar Ira.