By: Muherman Numrah Al-Minangkabawi
Mimpi itu terbagi kepada tiga:
1. Mimpi yang baik, yang demikian adalah dari Allah Ta’ala.
2. Mimpi buruk, ia adalah dari setan.
3. Hadits An-Nafs, ia datang dari diri kita, mungkin karna kejadian dan kegiatan yang kita alami di siang harinya, sehingga menjelma menjadi mimpi.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajarkan kita:
"إذارأى أحدكم الرؤيا الحسنة فليفسرها ، و ليخبر بها ، و إذارأى الرؤيا القبيحة ، فلا يفسرها و لا يخبر بها"
“Apabila salah seorang kalian bermimpi yang baik (mimpi di sukai) maka hendaklah dia mentafsirkannya (mentakwil), dan memberitahukannya. Namun apabila dia bermimpi buruk (yang tidak disukai), maka janganlah dia mentafsirkannya dan tidak pula memberitahukannya.” (Disahihkan oleh ALbani).
Sabda Beliau pula:
إذا رأى أحدكم الرؤيا يحبها ، فإنما هي من الله ، فليحمد الله عليها ، و ليحدث بها ، و إذا رأى غير ذلك مما يكره ، فإنما هي من الشيطان ، فليستعذ بالله ، و لا يذكرها أحد ؛ فإنها لا تضره (صححه الالباني).
“Apabila salah seorang kalian bermimpi (mimpi) yang disukainya (mimpi yg baik); maka itu adalah dari Allah, maka hendaklah dia memuji-Nya terhadap mimpi tersebut, lalu menceritakannya. Namun apabila dia bermimpi (mimpi) yang tidak disukainya (mimpi buruk); maka itu adalah dari setan, hendaklah dia berlindung kepada Allah (membaca A’udzubillahi minasysyathanirrajim), dan tidak memberitahukan kepada seseorang, karna ia tidak akan memudaratkannya.” (DI sahihkan oleh Albani).
Bagaimana bergaul dg mimpi baik?
Sebagaimana pada hadits diatas, Apabila kita bermimpi akan mimpi yang kita sukai..alias baik, maka ketahuilah bahwa mimpi itu datang dari Allah, bacalah Alhamdulillah. Lalu Nabi menyuruh kita menceritakan mimpi ini kepada seseorang; namun bukan sembarang orang (seperti pendengki atau orang bodoh), ceritakan kepada seseorang yg ‘Alim (ulama atau ustadz) dan orang shaleh.
Namun apabila kamu tidak menjumpai orang shaleh dan berilmu yang bisa mentafsirkan mimpimu, silahkan beli buku “Tafsir Al-Ahlam (tafsir mimpi)” oleh: Imam Ibnu Sirin.
Bagaimaan bergaul dg mimpi buruk?
Mimpi buruk datang dari setan, dan memang semua keburukan datangnya dari setan; namun ada beberapa adab yg harus kita lakukan, sebagaimana diajarkan oleh Nabi:
- Ketika tersentak dari mimpi buruk, bacalah A’udzubillahi minasy syaithanirrajim.
- Lalu meludah ke samping kiri kita sebanyak 3 kali.
- Berlidung kepada Allah dari apa yg anda lihat di mimpi.
- Dan apabila kita ingin melanjutkan tidur, rubahlah gaya tidur kita dari yang sebelumnya.
- Keesokannya, jangan diceritakan kepada siapapun; karna ia tidak akan memudaratkan.
Allahu A’lam!
Mimpi itu terbagi kepada tiga:
1. Mimpi yang baik, yang demikian adalah dari Allah Ta’ala.
2. Mimpi buruk, ia adalah dari setan.
3. Hadits An-Nafs, ia datang dari diri kita, mungkin karna kejadian dan kegiatan yang kita alami di siang harinya, sehingga menjelma menjadi mimpi.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajarkan kita:
"إذارأى أحدكم الرؤيا الحسنة فليفسرها ، و ليخبر بها ، و إذارأى الرؤيا القبيحة ، فلا يفسرها و لا يخبر بها"
“Apabila salah seorang kalian bermimpi yang baik (mimpi di sukai) maka hendaklah dia mentafsirkannya (mentakwil), dan memberitahukannya. Namun apabila dia bermimpi buruk (yang tidak disukai), maka janganlah dia mentafsirkannya dan tidak pula memberitahukannya.” (Disahihkan oleh ALbani).
Sabda Beliau pula:
إذا رأى أحدكم الرؤيا يحبها ، فإنما هي من الله ، فليحمد الله عليها ، و ليحدث بها ، و إذا رأى غير ذلك مما يكره ، فإنما هي من الشيطان ، فليستعذ بالله ، و لا يذكرها أحد ؛ فإنها لا تضره (صححه الالباني).
“Apabila salah seorang kalian bermimpi (mimpi) yang disukainya (mimpi yg baik); maka itu adalah dari Allah, maka hendaklah dia memuji-Nya terhadap mimpi tersebut, lalu menceritakannya. Namun apabila dia bermimpi (mimpi) yang tidak disukainya (mimpi buruk); maka itu adalah dari setan, hendaklah dia berlindung kepada Allah (membaca A’udzubillahi minasysyathanirrajim), dan tidak memberitahukan kepada seseorang, karna ia tidak akan memudaratkannya.” (DI sahihkan oleh Albani).
Bagaimana bergaul dg mimpi baik?
Sebagaimana pada hadits diatas, Apabila kita bermimpi akan mimpi yang kita sukai..alias baik, maka ketahuilah bahwa mimpi itu datang dari Allah, bacalah Alhamdulillah. Lalu Nabi menyuruh kita menceritakan mimpi ini kepada seseorang; namun bukan sembarang orang (seperti pendengki atau orang bodoh), ceritakan kepada seseorang yg ‘Alim (ulama atau ustadz) dan orang shaleh.
Namun apabila kamu tidak menjumpai orang shaleh dan berilmu yang bisa mentafsirkan mimpimu, silahkan beli buku “Tafsir Al-Ahlam (tafsir mimpi)” oleh: Imam Ibnu Sirin.
Bagaimaan bergaul dg mimpi buruk?
Mimpi buruk datang dari setan, dan memang semua keburukan datangnya dari setan; namun ada beberapa adab yg harus kita lakukan, sebagaimana diajarkan oleh Nabi:
- Ketika tersentak dari mimpi buruk, bacalah A’udzubillahi minasy syaithanirrajim.
- Lalu meludah ke samping kiri kita sebanyak 3 kali.
- Berlidung kepada Allah dari apa yg anda lihat di mimpi.
- Dan apabila kita ingin melanjutkan tidur, rubahlah gaya tidur kita dari yang sebelumnya.
- Keesokannya, jangan diceritakan kepada siapapun; karna ia tidak akan memudaratkan.
Allahu A’lam!
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com