Kairo (16/9) - Turki akan menyediakan paket bantuan sebesar 2 milyar
dollar untuk mendukung Mesir dalam membiayai berbagai proyek
infrastruktur dan meningkatkan cadangan mata uang asingnya yang sedang
menyusut, demikian disampaikan pernyataan pers kementerian keuangan
Mesir.
Pemegang kebijakan bidang keuangan di Mesir telah memulai serangkaian upaya agresif selama beberapa bulan terakhir untuk menggalang bantuan dan investasi asing, dengan harapan dapat menambal kekurangan anggaran dan cadangan mata uang asing yang masih defisit. Defisit anggaran Mesir dalam tahun fiskal yang dimulai 1 Juli lalu dapat melampaui angka 20 milyar, atau sekira 8% dari Pendapatan Domestik Bruto negara itu.
Essam el Haddad, penasihat senior Presiden Mesir Mohammed Morsi, menandatangani kesepakatan bantuan tersebut di Istanbul, Turki, menurut pernyataan pers itu. Mesir berharap apat menarik investasi asing sebesar 171 milyar pound Mesir atau 28 milyar dollar dalam rangka upaya mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 4.5% dalam tahun fiskal sekarang, kata Ashraf Al Arabi, Menteri Perencanaan dan Kerjasama Internasional, menurut pernyataan pers itu.
Tingkat pertumbuhan sebesar itu diperhitungkan dapat menyerap tingkat pengangguran yang mencapai angka 13% pada bulan Agustus lalu, kata Al Arabi. Tim administrasi yang baru dilantik Morsi kini juga sedang dalam proses diskusi dengan International Monetary Fund terkait pinjaman sebesar 4.8 milyar dollar. Pada Kamis lalu, pejabat Uni Eropa mengatakan kepada Morsi bahwa mereka juga akan menyediakan bantuan keuangan bagi Mesir sebesar 500 juta Euro jika negara di Afrika Utara itu menerima pinjaman IMF. [iina/aacom]
Pemegang kebijakan bidang keuangan di Mesir telah memulai serangkaian upaya agresif selama beberapa bulan terakhir untuk menggalang bantuan dan investasi asing, dengan harapan dapat menambal kekurangan anggaran dan cadangan mata uang asing yang masih defisit. Defisit anggaran Mesir dalam tahun fiskal yang dimulai 1 Juli lalu dapat melampaui angka 20 milyar, atau sekira 8% dari Pendapatan Domestik Bruto negara itu.
Essam el Haddad, penasihat senior Presiden Mesir Mohammed Morsi, menandatangani kesepakatan bantuan tersebut di Istanbul, Turki, menurut pernyataan pers itu. Mesir berharap apat menarik investasi asing sebesar 171 milyar pound Mesir atau 28 milyar dollar dalam rangka upaya mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 4.5% dalam tahun fiskal sekarang, kata Ashraf Al Arabi, Menteri Perencanaan dan Kerjasama Internasional, menurut pernyataan pers itu.
Tingkat pertumbuhan sebesar itu diperhitungkan dapat menyerap tingkat pengangguran yang mencapai angka 13% pada bulan Agustus lalu, kata Al Arabi. Tim administrasi yang baru dilantik Morsi kini juga sedang dalam proses diskusi dengan International Monetary Fund terkait pinjaman sebesar 4.8 milyar dollar. Pada Kamis lalu, pejabat Uni Eropa mengatakan kepada Morsi bahwa mereka juga akan menyediakan bantuan keuangan bagi Mesir sebesar 500 juta Euro jika negara di Afrika Utara itu menerima pinjaman IMF. [iina/aacom]
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com