Itihad Ulama Muslim Internasional mengecam film “Anti Islam”
yang melecahkan Nabi Muhammad SAW, serta menuntut agar segera diambil
tindakan atas dan sikap yang tepat terhadap film tersebut. Namun Itihad
Ulama juga memperingatkan kepada umat Islam agar tidak menggeneralisir
masalah sehingga juga menyalahkan pihak-pihak yang sebenarnya tidak
bersalah.
Itihad Ulama juga meminta kepada organisasi internasional dan Islam
serta para pemerintah negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil sikap
yang positif dan sesuai dengan keseriusan dalam menangani film
tersebut.
Selain itu, Itihad Ulama juga meminta kepada Organisasi Kerjasama
Islam (OKI) untuk mengambil tuntutan hukum terhadap mereka yang
bertanggungjawab atas pelanggaran kemanusiaan tersebut, dalam hal ini
penghinaan atas Nabi Muhammad SAW.
Pernyataan itu juga menyerukan kepada umat Islam yang ada di Amerika
Serikat maupun di seluruh dunia lainnya, untuk meningkatkan tuntutan
secara hukum terhadap orang-orang yang bertanggungjawab atas film
tersebut, termasuk yang berkontribusi kepada produksi film itu.
“Karena tidak mungkin tindakan jahat ini atas nama kebebasan
berekspresi. Akan tetapi ini merupakan pelanggaran terhadap hak-hak umat
Islam yang menyerang sakralitas dan simbol-simbol umat Islam,” tegas
pernyataan tersebut.
Namun di samping itu, Itihad Ulama juga mengantisipasi umat Islam
agar tidak menggeneralisir massalah dan menghukum orang-orang yang tidak
bersalah. Demikian dilansir Islammemo, (12/09/2012). [hidayatullah]
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com