YANGON -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama sejumlah delegasi
organisasi masyarakat islam berniat membuka dialog di Myanmar. Rombongan
yang dimpimpin Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim telah tiba di Yangon,
Myanmar, Senin (10/9).
Hari ini, Selasa (11/9), rombongan dijadwalkan bertemu dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Myanmar dan sejumlah ormas setempat. "Hari ini jadwalnya kami bertemu dengan KBRI," kata Hakim di Yangon, Myanmar, Selasa (11/9).
Tak hanya bertemu KBRI, rombongan juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat yang berasal dari tokoh keagamam islam ataupun budha. Menurut Hakim, delegasi saat ini akan melengkapi upaya yang telah dilakukan rombongan sebelumnya.
Tujuannya, kata dia, adalah memberikan bantuan kemanusiaan dan membangun solidaritas persaudaraan islam. "Kunjungan pertama adalah penguatan dialog diplomatik, kunjungan kedua memperkuat bantuan kemanusiaan dan solidaritas muslim," jelas Hakim.
Keberadaan delegasi kedua ini akan berada di Myanmar sampai dengan 13 September mendatang. Sebelumnya, pertengahan Agustus lalu, PKS mengirimkan delegasi pertama. Pengiriman delegasi tersebut guna mendorong pemerintah Myanmar untuk membuka akses bagi bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi di Rakhine, Arakan. Selain itu, delegasi juga mendorong KBRI untuk ikut peran serta dalam memberikan pertolongan.
Hari ini, Selasa (11/9), rombongan dijadwalkan bertemu dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Myanmar dan sejumlah ormas setempat. "Hari ini jadwalnya kami bertemu dengan KBRI," kata Hakim di Yangon, Myanmar, Selasa (11/9).
Tak hanya bertemu KBRI, rombongan juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat yang berasal dari tokoh keagamam islam ataupun budha. Menurut Hakim, delegasi saat ini akan melengkapi upaya yang telah dilakukan rombongan sebelumnya.
Tujuannya, kata dia, adalah memberikan bantuan kemanusiaan dan membangun solidaritas persaudaraan islam. "Kunjungan pertama adalah penguatan dialog diplomatik, kunjungan kedua memperkuat bantuan kemanusiaan dan solidaritas muslim," jelas Hakim.
Keberadaan delegasi kedua ini akan berada di Myanmar sampai dengan 13 September mendatang. Sebelumnya, pertengahan Agustus lalu, PKS mengirimkan delegasi pertama. Pengiriman delegasi tersebut guna mendorong pemerintah Myanmar untuk membuka akses bagi bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi di Rakhine, Arakan. Selain itu, delegasi juga mendorong KBRI untuk ikut peran serta dalam memberikan pertolongan.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com