Belakangan, ilmuwan asal Rusia. Demitri Bolyakov,
mengetahui bahwasanya diriwayatkan dalam sebuah hadis dari Nabi SAW yang
diketahui umat Islam, bahkan termasuk inti akidah mereka yang
menguatkan keharusan teori tersebut ada, sesuai dengan hasil yang
dicapainya.
Demitri merasa yakin bahwa pengetahuan seperti ini, yang umurnya
lebih dari 1.400 tahun yang lalu sebagai sumber satu-satunya yang
mungkin hanyalah pencipta alam semesta ini.
Teori yang dikemukan oleh Prof. Kosinov merupakan teori yang paling
baru dan paling berani dalam menafsirkan fenomena perputaran bumi pada
porosnya. Kelompok peneliti ini merancang sebuah sempel berupa bola yang
diisi penuh dengan papan tipis dari logam yang dilelehkan, ditempatkan
pada badan bermagnit yang terbentuk dari elektroda yang saling
berlawanan arus.
Ketika arus listrik berjalan pada dua elektroda tersebut maka
menimbulkan gaya magnet dan bola yang dipenuhi papan tipis dari logam
tersebut mulai berputar pada porosnya fenomena ini dinamakan "Gerak
Integral Elektro Magno-Dinamika". Gerak ini pada substansinya menjadi
aktivitas perputaran bumi pada porosnya.
Pada tingkat realita di alam ini, daya matahari merupakan 'kekuatan
penggerak' yang bisa melahirkan area magnet yang bisa mendorong bumi
untuk berputar pada porosnya. Kemudian gerak perputaran bumi ini dalam
hal cepat atau lambatnya seiring dengan daya insensitas daya matahari.
Atas dasar ini pula posisi dan arah kutub utara bergantung.
Telah diadakan penelitian bahwa kutub magnet bumi hingga tahun 1970
bergerak dengan kecepatan tidak lebih dari 10 km dalam setahun, akan
tetapi pada tahun-tahun terakhir ini kecepatan tersebut bertambah hingga
40 km dalam setahun. Bahkan pada tahun 2001 kutub magnet bumi bergeser
dari tempatnya hingga mencapai jarak 200 km dalam sekali gerak.
Ini berarti bumi dengan pengaruh daya magnet tersebut mengakibatkan
dua kutub magnet bergantian tempat. Artinya bahwa 'gerak' perputaran
bumi akan mengarah pada arah yang berlawanan. Ketika itu matahari akan
terbit dari Barat.
Ilmu pengetahuan dan informasi seperti ini tidak didapati Demitri
dalam buku-buku atau didengar dari manapun, akan tetapi ia memperoleh
kesimpulan tersebut dari hasil riset dan percobaan serta penelitian.
Ketika ia menelaah kitab-kitab samawi lintas agama, ia tidak
mendapatkan satupun petunjuk kepada informasi tersebut selain dari
Islam. Ia mendapati informasi tersebut dari sebuah hadis yang
diriwayatkan oleh Abu Huarirah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, maka Allah
akan menerima Taubatnya." (dari kitab Islam wa Qishshah).
REPUBLIKA.CO.ID,
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com