Pernyataan partai salafi An-Nur bahwa mereka akan menghormati
perjanjian perdamaian tahun 1979 antara Mesir dan Israel telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan Israel Yuval Steinitz
Steinitz sebelumnya mengatakan bahwa Israel sangat "prihatin" tentang
hasil pemilihan umum parlemen di Mesir yang melihat Partai Kebebasan
dan Keadilan (FJP) Ikhwanul Muslimin dan Partai salafi An-Nur
memenangkan sebagian besar kursi parlemen.
Steinitz mengatakan ia berharap Mesir "tidak akan beralih ke beberapa jenis tirani Islam".
Namun, setelah Partai An-Nur merilis sebuah pernyataan Sabtu lalu
yang mengumumkan niat mereka untuk menghormati perjanjian damai
Mesir-Israel, Steinitz mengatakan ia senang dengan sikap mereka.
Selain itu, Yusry Hamad, juru bicara resmi Partai An-Nur, menenangkan
kekhawatiran Israel dengan memberikan wawancara kepada radio Israel, di
mana dia menekankan sekali lagi bahwa kelompoknya akan menghormati
perjanjian tersebut.
"Kami tidak keberatan dengan perjanjian dan kami percaya bahwa Mesir
berkomitmen untuk semua perjanjian yang ditandatangani oleh rezim
pemerintah sebelumnya," kata Hamad.
Namun, Steinitz tidak senang dengan desakan partai An-Nur bahwa
mereka akan menggunakan segala cara yang sah untuk mengubah "klausul
tidak adil" dalam perjanjian tersebut.
Berbicara di Israel hari Minggu pagi di radio kemarin (25/12),
Steinitz mengatakan ia menentang setiap amandemen perjanjian dan
menyatakan harapan bahwa pasca-Mubarak, Mesir tidak menjadi ancaman bagi
Israel.
Lebih jauh sebelumnya partai An-Nur telah mengatakan dalam sebuah
pernyataan bahwa usia keemasan hubungan Mesir-Israel di bawah Mubarak
tidak akan kembali, di mana mereka bersikeras bahwa mereka akan menolak
semua upaya normalisasi dengan Israel atau bentuk dialog dengan negara
zionis tersebut.
"Sikap partai terhadap isu ini tidak bertentangan dengan tugas Mesir
terhadap dunia Arab dan Islam, yang berjuang untuk hak-hak mereka,
khususnya hak-hak saudara-saudara kami di Palestina," pernyataan itu
mengatakan. (fq/alahram)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com