Pemilihan
umum anggota parlemen Mesir tahap kedua dari tiga tahap menempatkan
kubu Islam dari Ikhwanul Muslimin dan Salafi di posisi puncak dengan
mendulang 65 persen suara. Ketua Komisi Pemilu, Abdel Moiz Ibrahim,
Sabtu (24/12/2011) petang, mengatakan, Partai Hurriyah wal Adalah dari
Ikhwanul Muslimin memperoleh 36,5 persen suara, sementara Partai An Nur
dari Salafi meraih 28,78 persen.
Ikhwanul Muslimin tercatat 4.058.498 suara dari total 11.173.818
pengguna hak suara di pemilu tahap kedua di sembilan dari 27 provinsi,
adapun Partai An Nur kebagian 3.216.430 suara. Tingkat partisipasi
pemilih tahap kedua ini tercatat 62 persen dari total pemilih hak suara.
Seperti pemilih tahap pertama pada 28 November lalu, kubu Islam juga
mendulang suara jauh lebih tinggi dibanding partai-partai liberal.
Pemilu di Negeri Piramida ini berlangsung dalam tiga tahap,
masing-masing di sembilan provinsi, yang tahap kedua ini diadakan di
Giza, Monofia, Syarqiyah, Ismailiyah, Bani Soef, Suez, Bahirah, Souhag,
dan Aswan, menyusul pemilu tahap pertama di sembilan provinsi termasuk
ibu kota Kairo.
Pemilu tahap ketiga atau terakhir dijadwalkan akan berlangsung pada
pekan depan, 3 Januari, di sembilan provinsi sisanya. Pemilu parlemen
ini akan dilanjutkan dengan pemilihan presiden yang direncanakan akan
digelar pada Juni 2012.
Pemilu Mesir ini diwarnai aksi kekerasan anti-pemerintah dalam sepekan
terakhir yang menewaskan sedikitnya 14 orang dan ratusan lagi cedera
akibat bentrok dengan aparat keamanan. Sebaliknya, pendukung pro
pemerintah, juga berunjuk rasa di Bundaran Abbaseda, Kairo Timur.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com