GemaDakwah -
Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Aceh Jakarta Raya (Kompa Jaya)
memperingati tujuh tahun bencana gelombang tsunami dengan zikir dan
muhasabah di Asrama FOBA (Found Bantuan Aceh) Setiabudhi, Jakarta, Senin
pada pukul 19.00 WIB.
"Peringatan tujuh tahun tsunami akan diisi berbagai acara selain zikir
dan doa bersama untuk para korban," kata Ketua Kompa Jaya, Denni Arie
Mahessa di Jakarta, Senin.
Acara yang digelar antara lain pembukaan oleh ketua Forum Bersama
anggota DPR asal Aceh, Nasir Jamil, kesaksian atau testimoni dari
perwakilan korban dan relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) tentang
pengalaman yang mereka alami saat tsunami.
Denni menjelaskan peringatan tsunami tetap dilakukan secara sederhana
sehingga momen penting bagi masyarakat Aceh tersebut tidak terlewatkan.
Sebanyak 200 undangan disebar untuk kegiatan tersebut terutama kalangan
mahasiswa dan tokoh Aceh di Jakarta.
"Meskipun sederhana, yang penting momen itu tidak terlewati. Tsunami
yang melanda Aceh 26 Desember 2004 menjadi peristiwa yang tidak akan
terlupakan bagi masyarakat Aceh," ujar Denni.
Inti kegiatan tersebut menurut Denni selain untuk memperingati bencana
tsunami juga mendoakan warga Aceh yang menjadi korban pada peristiwa
tersebut.
Setiap tahun pada 26 Desember, masyarakat Aceh memperingati bencana
tsunami dengan menggelar zikir dan doa bersama, sebagian besar
masyarakat yang keluarganya menjadi korban bencana tersebut juga
melakukan ziarah ke makam massal korban tsunami.
Tsunami 26 Desember 2004 terjadi sekitar 20 menit setelah gempa bumi
berkekuatan 9.0 Skala Richter (SR) yang terjadi sekitar pukul 08.58 WIB
di lepas pantai barat Aceh. Akibat bencana alam tersebut, ratusan ribu
korban jiwa meninggal maupun hilang dan rumah penduduk serta
infrastruktur di kawasan pesisir barat Aceh rata dengan tanah disapu
gelombang air laut.
Selain Provinsi Aceh dan sebagian Sumatera Utara, dampaktsunami juga
dirasakan di sejumlah negara seperti Thailand, Sri Lanka, pantai timur
India hingga ke benua Afrika. Saat ini Aceh mulai berbenah dan bangkit
kembali dari dampak bencana dahsyat tersebut. Rumah-rumah warga serta
sarana dan prasarana umum yang luluh lantak akibat tsunami kembali
dibangun.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com