Ustadz Jum’ah Amin, wakil Mursyid Am Ikhwanul Muslimin menegaskan
bahwa bangsa Palestina, khususnya yang terblokade di Jalur Gaza
merupakan kebanggaan bagi bangsa Arab dan Umat Islam, dan mendukung
mereka merupakan fardhu ain atas setiap lembaga, organisasi dan
pemerintahan dari berbagai bangsa.
Beliau mewakili Mursyid Am Ikhwanul Muslimin melakukan ziarah ke
Jalur Gaza dan memberikan apresiasi atas keberhasilannya mencapai
kesepakatan berupa dibebaskannya warga Palestina dari penjara Israel,
bahwa prestasi tersebut menunjukkan akan kekuatan pasukan perlawanan
Palestina yang harus senantiasa didukung dan ditopang kekuatannya;
karena hal tersebut merupakan jalan satu-satunya untuk menghadapi dan
melawan penjajahan zionis, dan juga menjelaskan bahwa mereka yang telah
bebas merupakan kebanggaan bangsa Arab dan Umat Islam.
Beliau menambahkan bahwa berbagai revolusi yang terjadi di negara
akan mendorong sikap optimisme untuk kemaslahatan bagi permasalahan
Palestina dan mengajak kepada seluruh bangsa Palestina dari berbagai
unsur dan faksi untuk senantiasa menjadikan perlawanan dan perjuangan
sebagai pilihan yang stategis.
Wakil mursyid am juga meminta –saat pertemuannya dengan koresponden
ikhwanonline.com di Gaza-. sekaligus menegaskan akan urgensi Palestina
bagi bangsa Mesir, khususnya ikhwanul muslimin, dan beliau menjelaskan
bahwa rezim yang lalu telah melakukan banyak tekanan atas Gaza untuk
membantu penjajah zionis; yang mendorong pemimpin zionis menyebutnya
sebagai ladang yang sangat strategis bagi mereka, kecuali jika revolusi
datang dan mampu merubah kondisi ini.
Dan tidak lupa pula beliau memberikan apresiasi kepada para intelijen
Mesir yang melakukan perannya dalam menuntaskan agenda revolusi dengan
baik, yaitu peran melakukan perubahan yang disaksikan oleh Mesir saat
revolusi tanggal 25 Januari yang lalu.
Dan utusan Ikhwanul Muslimin yang di pimpin oleh ustadz. Jum’ah Amin,
DR. Toha Wahdan, dan DR. Hazim Faruq telah sampai di Gaza hari sabtu
kemarin untuk memberikan ucapan selamat kepada bangsa Palestina atas
keberhasilannya melakukan perundingan dan dibebaskannya warga Palestina
yang ditawan oleh pasukan zionis.
Adapun yang menyambut utusan tersebut adalah perdana menteri
Palestina Ismail Haniya, DR. Ahmad Bahr, DR. Khalil Al-Hayyah, dan DR.
Mahmud Az-Zahar.
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com