GemaDakwah – Jakarta. Ketua
Komisi I DPR dari PKS, Mahfudz Sidik, menyatakan perlunya politik
alienasi (pengasingan) terhadap Israel di kawasan ini. Termasuk politik
alienasi terhadap negara-negara yang secara membabi-buta mendukung
Israel.
Menurut dia, hal ini perlu untuk merangkul pihak pendukung
dan penolak Israel untuk bertemu. Dia mengatakan kekuatan politik baru
pada fenomena Arab Spring didominasi oleh gerakan Islam reformis yg
dimotori Muslim Brotherhood atau Ikhwanul Muslimin.
Mereka
memiliki kesamaan dan keterkaitan dengan Hamas di Palestina. Menurut
Mahfudz, indikasi ke arah tersebut mulai terlihat dengan sikap-sikap
politik yang mulai menolak jalan kompromi yang selama ini dikedepankan
oleh beberapa negara Arab dan Fatah di Palestina. Bahkan Turki saat ini
mulai bersikap keras terhadap Israel.
Dia mengatakan, Indonesia
merupakan negara dengan mayoritas penduduknya memeluk Islam membuat
negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara sangat menghormati
Indonesia. Mahfudz menyatakan posisi Indonesia di mata mereka sangatlah
mulia, karena Indonesia dianggap sebagai tempat bangkitnya kejayaan
Islam, hal ini membuat negara-negara disana bersikap tunduk, dan tidak
berani untuk berbuat macam-macam dengan Indonesia.
“Disinilah kita
bisa berperan banyak, terutama untuk mendukung kemerdekaan Palestina,”
jelasnya. Mahfudz mengingatkan ada beberapa keuntungan mendukung
konsolidasi Palestina. Pertama, hal itu akan meningkatkan kehormatan
Indonesia sebagai negara yang patut disegani di mata Negara-Negara Timur
Tengah dan Afrika Utara. Kedua, hal ini mewujudkan cita-cita pendiri
negara Indonesia pada periode awal. (Stevy Maradona/Erdy Nasrul/RoL)
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com