GemaDakwah -Presiden
Iran Mahmoud Ahmadinejad, Selasa (25/10/2011) mendesak rakyat Libya
bersatu untuk mencegah negara-negara Barat menguasai negara mereka dan
merampas kekayaannya.
"Tujuan
pertama mereka adalah menguasai Libya dan kemudian berusaha
memberlakukan penguasa-penguasa non-rakyat dan non-revolusiner pada
rakyatnya," katanya dalam satu pidato yang disiarkan langsung di
stasiun televisi pemerintah dari provinsi Khorasan, Iran selatan.
"Pasukan
NATO melakukan intervesi dengan dalih membantu rakyat Libya... dan
meruntuhkan Libya... dan dengan dalih untuk membangun kembali Libya
mereka menjarah kekayaan negara itu," kata Ahmadinejad.
Iran
mendukung pemberotakan terhadap Muamar Gadafi tetapi mengecam keras
intervensi NATO yang membawa kemenangan bagi pemberontakan itu.
Ahmadinejad mengatakan yakin rakyat Libya akan "bersatu dan mengusir" negara-negara Barat.
Sebelumnya
, Menlu Ali Akbar Salehi mengirim satu pesan kepada para pemimpin baru
Libya memuji "pembebasan seluruh negara itu," kata kantor berita Mehr.
Salehi
mengatakan ia mengharapkan rakyat Libya akan melaksanakan kedaulatan
mereka dengan "membentuk satu pemerintah yang berdasarkan demokrasi
agama dan stabilitas negara itu dengan tanpa pengaruh atau campur tangan
negara-negara asing."
sumber : berita8.com
Posting Komentar
Kontak Gema Dakwah : tarqiyahonline@gmail.com